Ahok Diprediksi Bakal Diangkat Jadi Dirut Pertamina, Menteri BUMN Erick Tohir: Nanti Ada Waktunya!

Arya Sinulingga mengatakan, kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi kandidat utama Dirut Pertamina, belum bisa dipastikan.

Editor: Frans Krowin
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hadir saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Minggu (20/10/2019). 

Ahok Diprediksi Bakal Diangkat Jadi Dirut Pertamina, Menteri BUMN Erick Tohir: Nanti Ada Waktunya!

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Belakangan ini, isu mengenai Basuki Tjahaja Purnama atau BTP alias Ahok, kembali mencuat.

Kali ini isu yang beredar adalah penempatan Ahok sebagai Direktur Utama, Dirut Pertamina, menggantikan posisi Nicke Widyawati.

Desas-desus itu mulai berhembus, manakala Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana merombak direksi di perusahaan minyak pelat merah tersebut.

Akan tetapi, Menteri BUMN, Erick Thohir, enggan menanggapi isu yang kian santer dibicarakan tersebut.

Erick mengatakan, pihaknya masih melihat perseoran yang direksinya akan diganti dan dirombak.

Kutip Celotehan Gus Dur Soal Polisi Jujur, Dua Pemuda Di Maluku Ditangkap, Fadli Zon Pun Meradang

Ini Total Penerima JPS dari Sumba Timur yang Diusulkan ke Pemprov NTT

Ini Upaya Satres Narkoba Polres Manggarai Cegah Warga Tidak Salahgunakan Narkotika

"Itu lagi nanti ada waktunya," ujar Erick di Jakarta, Sabtu pekan lalu.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, juga mengungkapkan hal senada.

Arya Sinulingga mengatakan, kabar bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menjadi kandidat utama Dirut Pertamina, belum bisa dipastikan.

Kabar mengenai pergantian dirut Pertamina tersebut, belum bisa dibicarakan. "Enggak ada itu pergantian," katanya menepis rumor tentang pergantian di tubuh Pertamina.

Untuk diketahui, pada awal Juni 2020, Menteri BUMN, erick Tohir, melakukan perombakan di jajaran BUMN Karya, di mana beberapa direksi dan komisaris dicopot dari perusahaan tersebut.

Ada pun manajemen BUMN yang dirombak, antara lain pada tubuh PT Adhi Karya Tbk, PT Waskita Raya Tbk, PT Hutama Karya Tbk, serta PT PP Tbk.

Seusai pergantian pada tubuh badan usaha milik negara tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sepertinya berencana kembali untuk merombak direksi di perusahaan pelat merah. Salah satunya adalah Pertamina.

"Perombakan Pertamina tunggu saja," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga usai mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir pada kunjungan ke dapur masak Satgas Covid-19 di Jakarta, Sabtu kemarin.

Lalu terkait, kabar mengenai Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati yang dikabarkan akan digantikan oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok?

Arya menyebutkan, hanya ada pergantian kecil di jajaran direksi Pertamina.

"Tak banyak lah. Ada sedikit-sedikit kalau pun ada. Lihat saja nanti," ujar dia.

Namun, dirinya masih enggan menyebutkan secara detail pergantian pada jajaran direksi Pertamina. Karena tergantung situasinya nanti.

"Jadi bisa saja ada, perombakan di struktur organisasi, bisa saja hanya orang. Kita belum tahu, lihat situasi. Atau bisa juga tetap. Dan untuk pak Ahok kita belum ada masuk namanya sebagai eksekutif di Pertamina," tandas dia.

Sementara itu, Ketua Perjuangan Rakyat Nusantara atau Pernusa, KP Norman Hadinegoro, merespons pernyataan Ketua Media Center Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin, yang dinilai telah merendahkan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Ia menilai Novel telah membuat penghasutan pribumi dan nonpribumi atas tudingannya terhadap Ahok.

"Mereka berupaya mencari opini untuk menghasut pribumi-nonpribumi. Seperti kita ketahui BTP (Ahok) mampu menyelamatkan uang negara triliunan (Pertamina) menyetor ke negara," katanya kepada wartawan, Kamis (11/6/2020).

Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2019).
Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (9/10/2019). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Selain itu, ia juga menduga Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) sudah disusupi kelompok PA 212, sehingga, kehadiran Ahok kerap dipermasalahkan.

"Pertamina tempatnya sarang penyamun. ATM kelompok kadrun yang karyawannya juga banyak ikutan PA 212. FSPPB pun pengurusnya banyak dari kelompok kadrun. Wajar saja kalau gerah kehadiran BTP di Pertamina," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, PA 212 menentang kabar Ahok akan diangkat menjadi Direktur Utama Pertamina.

Komisi I DPR Dijadwalkan Rapat dengan Prabowo dan Panglima TNI, Bahas Apa? Ini Kata Politikus PDIP

PRR Tersangka Penyalahgunaan Ganja 0,38 & 0,61 Gram di Manggarai Terancam 12 Tahun Penjara

Masuk 20 Tokoh Berpengaruh Indonesia Veronica Tan Malah Unggah Kalimat Ini, Publik Syok Sindir Ahok?

"Posisi Ahok walau menjadi Dirut sekalipun adalah bentuk pelecehan terhadap putra-putri bangsa Indonesia karena banyak putra-putri Indonesia yang sangat berprestasi dan profesional di bidangnya serta punya martabat dan berakhlak," ucapnya.

Menteri BUMN Erick Thohir sepertinya enggan menanggapi isu tersebut. Erick mengatakan pihaknya masih melihat perseoran mana yang direksinya akan diganti dan kembali dirombak.

"Itu lagi nanti ada waktunya," ujar Erick di Jakarta, Sabtu (6/6/2020).

Pada kesempatan yang sama, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan kabar Ahok akan menjadi kandidat utama Dirut Pertamina belum bisa dipastikan. Adapun kabar pergantian dirut Pertamina belum bisa dibicarakan. "Enggak ada itu pergantian," katanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved