Sosok Prabowo Subianto, Dari Komentar Nitizen Hingga Target Partai Gerindra Pada Pilpres 2024
@JonruGintingNew: Setahu saya, justru sekarang Pak Prabowo yg timbul di kolam Partai Gerindra, tenggelam di hati rakyat.
Sosok Prabowo Subianto, Dari Komentar Nitizen Hingga Target Partai Gerindra Pada Pilpres 2024
POS-KUPANG.COM, JAKARTA -- Sejak Rapat Kerja Nasional (Rakernas) memutuskan Prabowo Subianto jadi Ketua Umum Partai Gerindra periode 2020-2025, signal kuat datang dari mantan Komandan Kopasus itu.
Menteri Pertahanan RI tersebut menyerahkan sepenuhnya pada mekanisme partai untuk hal tersebut.
Bahkan Prabowo Subianto disebut-sebut telah siap menerima dan melaksanakan mandat yang diberikan kepadanya untuk periode kepemimpinan lima tahun ke depan.
Terlepas dari kesiapan sosok yang kini menjadi bahan perbincangan itu, berikut cuitan netizen terkait Prabowo Subianto, termasuk akun-akun yang dulu mendukungnya saat Capres 2019.
@JonruGintingNew: Setahu saya, justru sekarang Pak Prabowo yg timbul di kolam Partai Gerindra, tenggelam di hati rakyat.
@mas__piyuuu: Pengamat Nilai Prabowo tak Lagi Menjual untuk Pilpres 2024: Sudah Usang https://bit.ly/2AKQdK6
• Siswa Speksanyo Tidak Gunakan Trik Khusus Saat Ujian, Gunakan Aplikasi Google Form
• Simak Protokol Kesehatan Umum Sekolah!
• ASN di Belu Bekerja Normal di Kantor dan Taati Protokol Kesehatan Covid-19
@caponkbiru: Saat pilpres jokowi menang bkn melawan Prabowo tpi berhasil menang melawan "haters". Tesis ini terbukti benar hari ini. Lihat mrka yg dlu mendukung mati-matian kpd Prabowo, mengetuk pintu langit dri monas agar dpt terpilih menjdi RI 1, nmun hari ini mrk hujat.
@yusdiusman: Sejak Pak @prabowo mjd bgn dari rezim, saya mprediksi Gerindra akan nyungsep tahun 2024, siapapun yg mjd ketum parpol ini. Kepercayaan rakyat pd Gerindra thn 2019 sgt besar krn ada harapan bersama yg diperjuangkan. Kini, harapan itu sirna dan dukungan juga hilang bersama rezim.
@mus_tanjung: Biarin aja orang2 gerindra berefouria sampai tak paham mereka bahwa pembusukan pak prabowo sedang dan akan selalu dilanjutkan ..
@KasanMulyono: Ya gak apa. Hak beliau. Layak. Elektabilitas tinggi. Apalagi di negeri ini yg atur capres cawapres adlh parpol/gabungan. Bila mrk udah atur, kita bisa apa. Kalau gak setuju harus berjuang dari sekarang lewat jalur independen. Tapi apa bisa? Santuy aja.
@Rudycraft666: Kasihan pak prabowo dihina oleh mantan pendukungnya, untung pak prabowo sudah keluar dari lingkaran setan.
Saat ini, pasca terpilih secara aklamasi pada rakornas Partai Gerindra yang digelar secara virtual, Kamis, 4 Juni 2020, Prabowo disebut-sebut makin matang menuju Pilpres 2024.
Wakil Ketua Umum, Partai Gerinda, Sufmi Dasco Ahmad melalui akun twitternya @Don_dasco terang-terangan menyebut alasan target 2024 bersama Prabowo.
"Ingin Target 2024 Tercapai, Gerindra: Minta Prabowo Subianto Ketum Lagi", tulisnya.
Pada bagian lain dia menuliskan, selain target menuju Pilpres 2024, alasan lain meminta Prabowo pimpin lagi Partai Gerindra, adalah faktor kenaikan ambang batas parlemen (parliamentary threshold) yang diusulkan sejumlah partai.
Namun, satu hal yang paling penting dari keputusan rakornas itu, kata Dasco, adalah Partai Gerindra masih membutuhkan figur perekat bagi para kader.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Sumatera Barat, Andre Rosiade mengatakan, "Tidak ada yang berpendapat lain, saat rakernas itu."
"Semua satu suara menginginkan Pak Prabowo menjadi ketua umum dan ketua dewan pembina lagi," tuturnya kepada wartawan, Jumat (5/6/2020).

• Kabar Baru Bagi ASN, Gaji PNS Bakal Dipotong Sebesar 2,5 Persen, Mulai Berlaku Bulan Ini
• Penerapan Pembelajaran SMA akan Disesuaikan dengan Level Potensi Penyebaran Covid-19 per Daerah
• Ayam Asap Ala Sahid T-More, Dagingnya Empuk Bikin Nyami
Menurut Andre, sosok Prabowo masih dibutuhkan untuk memimpin partai.
Untuk itu, kata Andre, pengurus DPD se-Indonesia meminta Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra untuk segera melaksanakan kongres partai.
Adalah baik bila kongres Partai Gerindra itu dilaksanakan secara virtual mengingat pandemi corona saat ini.
Pengurus DPD, lanjut Andre, mengusulkan agar kongres digelar virtual mengingat situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Teman-teman sudah mengusulkan karena sedang wabah corona, tidak masalah kalau kongres juga dilaksanakan virtual, DPP sedang mengkaji apakah bisa dilakukan virtual," ucap Andre.
Menurut Andre, Prabowo Subianto menyatakan siap kembali menjadi Ketua Umum Partai Gerindra untuk periode kepemimpinan 2020-2024.
"Saat rakernas itu beliau hadir. Beliau sudah mendengarkan aspirasi seluruh DPD se-Indonesia. Sebagai pejuang politik dan patriot, beliau siap menerima kepercayaan kembali dan Insya Allah akan tetap berjuang bersama untuk memperjuangkan cita-cita Partai Gerindra," ujarnya.
Maju Pilpres 2024
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyebut para kader partai berlambang kepala burung Garuda itu, menginginkan Prabowo Subianto maju kembali dalam Pilpres 2024.
"Yang saya ikuti dan dengar selama melakukan kunjungan ke daerah."
"Memang masih berharap dan menginginkan Pak Prabowo bersedia kami majukan menjadi calon presiden," ujar Muzani di kompleks Parlemen, Jakarta.
Menurut Muzani, meski kader menginginkan Prabowo maju kembali, tetapi partai belum mengambil keputusan secara final tentang pemilihan presiden (Pilpres) pada 2024.
"Kami belum mengambil keputusan politik tentang pencalonan presiden, karena sebagai partai kami belum berkongres," tutur Muzani.
Muzani pun menyebut, jika Prabowo maju pada Pilpres 2024, Gerindra tidak mempersoalkan akan berduet dengan partai manapun sebagai wakil presidennya, baik dari PDIP maupun partai lainnya.
"Tapi saya kira Pak Prabowo sekarang yang paling penting mempersiapkan diri sebaik-baiknya, dan terbuka peluang dengan siapapun."
"Hubungan kami dengan PDIP pun bagus," papar Muzani.
• UPDATE Corona di Malaka: Pelaku Perjalanan Mendekati Angka 3.000, ODP, OTG dan PDP Tetap Nol
• Prostitusi Online di Ende, Transaksi di Depan Pasar Potulando Modus Nongkrong
• Bandara El Tari Kupang Siap Terapkan Pelayanan New Normal
Gelar Kongres Tahun Ini
Partai Gerindra akan menggelar kongres pada tahun ini, demi menentukan ketua umum partai untuk lima tahun mendatang.
Sekretaris Jenderal, Ahmad Muzani, mengatakan, saat ini semua kader menginginkan Prabowo Subianto kembali menjabat ketua umum dan ketua dewan pembina.
"Tidak ada calon lain, insyaallah hanya Pak Prabowo yang akan maju," beber Muzani.
Menurut Muzani, kepemimpinan Prabowo masih sangat diinginkan dan diperlukan kader Gerindra.
"Pak prabowo masih diperlukan untuk menjaga kita semuanya," ucap Muzani.
Dengan tidak adanya calon lain sebagai ketua umum Gerindra, kata Muzani, Prabowo akan dipilih secara aklamasi oleh seluruh kader partai berlambang kepala burung Garuda.
Sementara, terkait jadwal kongres Gerindra, Muzani menyebut hal tersebut akan dirapatkan bersama pimpinan di daerah.
"Tahun ini kongres, tapi waktu dan tempat akan kami rapatkan."
"Kami lakukan rapimnas untuk memutuskan pelaksanaan kongres," jelas Muzani.
Ungguli Semua Survei
Media Survei Nasional (Median) merilis hasil survei 'kuda hitam Pilpres 2024 dan persepsi publik atas dinamika sosial politik pasca 100 hari Jokowi-Maruf.'
Berdasarkan hasil survei Median terhadap pertanyaan "Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, siapa yang akan anda pilih sebagai presiden?", ada lima tokoh yang mendapat elektabilitas tinggi.
"Dari hasil survei kami, ada lima tokoh yang menempati elektabilitas tertinggi," ungkap Direktur Eksekutif Median Rico Marbun, di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
Prabowo Subianto mendapat elektabilitas paling tinggi dengan perolehan 18,8 persen suara.
Disusul Anies Baswedan (15,8 persen), dan Sandiaga Uno (9,6 persen).
Lalu, Agus Harimurti Yudhoyono (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).
Jika Prabowo dikecualikan dari daftar nama tokoh yang disodorkan ke responden, Anies Baswedan mendapat tingkat keterpilihan tinggi dengan 18,0 persen.
Di bawah Anies Baswedan ada mantan partnernya di DKI, yakni Sandiaga Uno (17,7 persen).
Disusul AHY 9,7 persen, Ridwan Kamil 6,8 persen, dan Ganjar Pranowo 6,3 persen.
Mengacu pada demografi pemilih, Prabowo unggul di kota (20,3 persen).
Sedangkan Anies Baswedan di desa (17,8 persen).
Untuk sebarannya, pemilih Prabowo mayoritas ada di Pulau Jawa (19,2 persen).
Sedangkan Anies Baswedan justru unggul di luar Pulau Jawa (22,2 persen).
Survei dilakukan pada rentang pekan I-II Februari 2020, dengan melibatkan 1.200 responden.
Populasi survei adalah seluruh warga yang memiliki hak pilih dan tersebar di 34 provinsi.
Metode yang digunakan adalah teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.
Adapun survei ini punya margin of error (moe) sebesar 2,8 persen di tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality control dilakukan terhadap 20 persen sampel yang ada.
Demografi responden ada di tingkat desa (51,9 persen) dan kota 48,1 persen.
Responden beragama Islam 88,4 persen, Kristen Katolik 2,6 persen, Kristen Protestan 7,3 persen, dan Hindu 1,7 persen.
• Pengakuan Ustaz Abdul Somad: Saya Sengsara Setelah Dukung Prabowo Subianto Pada Pilpres 2019
• Simak Penjelasan Kadis P dan K Provinsi NTT tentang PPDB 2020!
• Merasa Dianaktirikan, 32 KK Mengadu ke Pemdes Umakatahan
Survei Indo Barometer
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi calon presiden (capres) tahun 2024 yang paling banyak didukung oleh publik.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari, pada sesi pemaparan hasil Survei Nasional 'Mencari Pemimpin: Road to Capres 2024 dan Parpol 2024.'
Qodari menyatakan, dalam pertanyaan tertutup, tanpa Jokowi sebagai Presiden yang sudah dua periode, sebanyak 22,5 persen publik mengaku akan memilih Prabowo Subianto.
"Dari pertanyaan tertutup terhadap 22 nama calon Presiden."
"Prabowo Subianto unggul dengan presentase 22,5 persen," kata Qodari di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (23/2/2020) siang.
Setelah Prabowo, di urutan kedua ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 14,3 persen dan Sandiaga Uno 8,1 persen.
Di peringkat empat, Ganjar Pranowo 7,7 Persen dan posisi kelima dihuni Tri Rismaharini 6,8 Persen.
Sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menempati posisi keenam dengan persentase 5,7 persen.
Survei nasional ini digelar pada 9 sampai 15 Januari 2020.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Margin of error sebesar ± 2.83 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ada pun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih.
Yakni, warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Diduga Bakal Maju Lagi di Pilpres 2024, Prabowo Trending, Muncul Kekecewaan Mantan Pendukungnya, https://wartakota.tribunnews.com/2020/06/06/diduga-bakal-maj u-lagi-di-pilpres-2024-prabowo-trending-muncul-kekecewaan-m antan-pendukungnya?page=all