Covid 19

Sebaiknya Mengetahui Suplemen Daya Tahan Tubuh Cegah Virus Corona

Banyak yang bertanya-tanya pentingnya suplemen vitamin dan mineral mendukung daya tahan tubuh dalam memerangi penyakit Covid-19.

kompas.com
Suplemen daya tahan tubuh yang bagus untuk mencegah virus Corona. 

POS-KUPANG.COM|JAKARTA - Jaga jarak minimal dua meter dengan orang sekitar dan cuci tangan pakai sabun adalah cara mencegah penularan virus corona yang terbukti paling efektif.

Namun, banyak orang yang bertanya-tanya pentingnya suplemen vitamin dan mineral untuk mendukung daya tahan tubuh dalam memerangi penyakit Covid-19.

Berikut penjelasan tentang nutrisi, daya tahan tubuh, dan kebutuhan suplemen untuk mengantisipasi infeksi kuman seperti virus corona.

Letda Pnb Ajeng, Perempuan Pertama Calon Penerbang Tempur : Saya Sadar Ini Profesi Berbahaya

 

 

Covid-19: Memasak Juga Baik untuk Kesehatan Mental

 

Kejari TTU Hentikan Sementara Penyelidikan Dugaan Korupsi Dana Hiba Unimor Senilai Rp 4 Miliar

Melansir laman resmi Harvard T.H. Chan, nutrisi sangat terkait dengan imun dan tingkat keparahan saat terinfeksi penyakit.

Orang yang kurang gizi, lebih berisiko terserang infeksi bakteri, virus, dan lainnya.

Karena itu, penting bagi setiap orang memperhatikan pola makan dan kecukupan nutrisinya selama pandemi corona biang penyakit Covid-19.

Selama pandemi corona, Anda dianjurkan mengonsumsi makanan sehat yang mengandung buah, sayur, protein, karbohidrat berkualitas.

Lemak yang dikonsumsi harus lemak baik, terutama dari minyak zaitun, kanola, atau minyak kedelai.

Pola makan seimbang dapat menyediakan nutrisi mineral dan vitamin yang penting untuk daya tahan tubuh dan menunjang respons imun saat seseorang terinfeksi virus.

Melitani Dampak Corona

 

Pemkot Bedah Dua Rumah di Lasiana, Rumah Samuel Beratap Alang-alang

 

Warga Desa Watu Tiri Mabar Rindukan Listrik

Hingga kini memang belum ada bukti yang mengonsumsi mineral atau vitamin tertentu dapat mencegah infeksi Covid-19.

Namun, banyak penelitian yang telah membuktikan pentingnya mineral dan vitamin tertentu untuk melawan infeksi suatu penyakit. Di antaranya:

Zinc
Kekurangan zinc atau seng membuat respons daya tahan tubuh saat terinfeksi penyakit jadi tidak memadai.

Sejumlah studi menunjukkan, pemberian suplemen zinc mengurangi risiko infeksi pernapasan akut sampai 35 persen, memperpendek durasi sakit flu sampai dua hari, dan mempercepat proses pemulihan saat sakit.

Dosis zinc yang diberikan dalam sejumlah studi tersebut berkisar antara 20 miligram per minggu sampai 92 miligram per hari.

Melansir Web MD, kebutuhan zinc untuk setiap orang berbeda-beda, tergantung jenis kelamin dan usia.

Lurah Liliba Tegaskan Perketat Pengawasan Terhadap Kerumunan Warga

 

Kasus Penyebaran Video Porno Mirip Syahrini Seret Nama Luna Maya, Polisi Sebut Motifnya Sakit Hati

 

Ditanya Siapa Cowok Idamannya, Luna Maya Keceplosan Sebut Ariel, Raffi Ahmad Bengong, Gagal Move On?

Berikut perinciannya: Anak usia 7 bulan-3 tahun: 3 mg/hari, anak usia 4-8 tahun: 5 mg/hari, anak usia 9-13 tahun: 8 mg/hari.

Perempuan 14-18 tahun: 9 mg/hari, laki-laki di atas 14 tahun: 11 mg/hari, perempuan 19 tahun ke atas: 8 mg/hari, ibu hamil: 11-12 mg/hari, ibu menyusui: 12-13 mg/hari.

Kebutuhan mineral ini umumnya dapat terpenuhi dengan mengonsumsi makanan mengandung zinc.

Vitamin C
Vitamin C dapat meningkatkan fungsi berbagai enzim dengan menjaga ion logam dalam tubuh.

Kapolres Nagekeo Serahkan Bantuan Bhayangkari Pusat untuk RSD Aeramo

 

 

Polisi Beberkan Motif Penyebar Video Syur Mirip Penyanyi Syahrini,Karena Reino Barack dan Luna Maya?

 

Pemain Wajah Rupawan, Penyerang Persita Santai Tanggapi Fans Kaum Hawa

Vitamin C juga bertindak sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan jaringan dan suplemen anti inflamasi (peradangan) saat tubuh melawan infeksi.

Studi membuktikan, suplemen vitamin C efektif mengantisipasi infeksi saluran pernapasan pada tentara, anak-anak, dan orang lanjut usia di AS, Uni Soviet, Inggris, dan Jepang.

Studi lain juga membuktikan efektivitas suplemen vitamin C juga dapat mengurangi tingkat keparahan penyakit dan kebutuhan penggunaan ventilator pada pasien komplikasi, luka bakar, infeksi paru-paru, dan penyakit jantung.

Dosis suplemen vitamin C yang diberikan pada pasien penyakit berat tersebut bervariasi mulai 1 gram per hari.

Namun hati-hati, pemberian vitamin C di atas 2 gram per hari di luar perawatan medis bisa membahayakan kesehatan.

Bupati Sikka Hadiri Proses Pembayaran BLT di Desa Nelle Wutung

 

Begini Cara Urus Surat untuk Masuk Jakarta Via Online, Simak Syarat dan Cara Dapatkan SIKM

 

Simak Pengaduan Warga Belu Soal Bantuan Covid-19 yang Tercatat Petugas Call Center

Vitamin D
Bukti dan beberapa uji klinis membuktikan, pemberian suplemen vitamin D mengurangi tingkat keparahan saat pasien terserang infeksi saluran pernapasan karena virus.

Dari studi terlihat, pemberian suplemen vitamin D sampai 1.000 IU dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

Orang dewasa dan orang tua kerap kekurangan mikronutrien bermanfaat ini.

Padahal, mencukupi kebutuhan vitamin D ini sangat penting di tengah pandemi corona.

Vitamin D biasanya diproduksi kulit saat terkena sinar matahari.

Akan tetapi, tinggal di rumah bisa mengurangi kecukupan vitamin D yang memadai.

Namun, Anda perlu bijak mengambil keputusan untuk mengonsumsi suplemen vitamin D.

Pasalnya, banyak suplemen vitamin D yang melebihi batas aman konsumsi harian.

Alih-alih mendapatkannya dari suplemen, dapatkan kecukupan vitamin D dengan berjemur selama 15 menit per hari.

Sebelum mengonsumsi berbagai suplemen untuk daya tahan tubuh yang bagus untuk mencegah virus corona, baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved