Bantu Warga NTT di Bali Yang Terdampak Covid-19, Ini Yang Dilakukan Mantan Gubernur Leburaya

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Mantan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya, bersama istri Lucia A Lebu Raya, menggalang dana kemanusiaan bagi warga NTT di Provinsi Bali.

Penggalangan dana tersebut untuk membantu warga NTT di Bali yang terdampak pandemi Covid-19.

Lebu Raya yang berlibur di Bali sejak Februari 2020 lalu tak bisa balik ke Kupang karena pandemi Corona.

• Update Corona Sumba Timur - 444 Pelaku Perjalanan Masih Karantina Mandiri

• Reaksi Najwa Shihab Diancam Anak Buah Prabowo dan Megawati, Dekati Nadiem Makarim

Karenanya hingga kini, 7 Mei 2020, Lebu Raya bersama istrinya, Lucia Adinda Lebu Raya masih berada di Denpasar Bali.

Selama masa pandemi Corona di Denpasar Bali, Lebu Raya dan Lucia terus memantau perkembangan kelangsungan kehidupan warga NTT yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar ( IKB) Flobamora di Bali dan Komunitas Perempuan Sang Dewi yang selama ini berdomisili di Bali.

Selama pandemi Corona, banyak warga NTT di Bali yang terdampak pandemi Corona. Karenanya, Leburaya dan Lucia kemudian mengajak sejumlah rekannya untuk menggalang bantuan kemanusiaan untuk warga NTT yang ada di Bali.

Mereka mengajak rekannya, selaku owner Rajawali Celluler, Gallery Kohnoor Gold Shop, Celluler Word dan Komang Jeghier, owner Jeghier Architect memberikan bantuan paket sembako bagi warga NTT yang tergabung di IKB Flobamora.

• Reaksi Najwa Shihab Diancam Anak Buah Prabowo dan Megawati, Dekati Nadiem Makarim

• Pemkot Kupang Teken Kerja Sama Dengan RS Second Line Tangani Covid-19

Ketua Komunitas Perempuan Sang Dewi, Gek Diaz, melalui Humas, Megarita Leo, menyampaikan terimakasih.

"Anggota Komunitas Perempuan Sang Dewi dan IKB Flobamora sangat terbantu dengan bantuan dimaksud," kata Megarita Leo melalui telepon genggamnya, Rabu (6/4).

Acara dihadiri Ketua IKB Flobamora, Yusdi Diaz, Ketua Satgas Covid-19 IKB Flobamora Bali, Beny Ule Ander dan Koordinator Penggalian Dana, Rahman Sabon Nama Pepageka.

• Pendeta dan Jemaat Gereja Syalom Doa Untuk Bupati Djafar dan Jajaran Gugus Tugas Covid-19 Ende

• Pro dan Kontra Hadirnya PT Semen Singa Merah NTT di Luwuk dan Lingko Lolok Manggarai Timur

Frans Lebu Raya berharap bantuan paket sembako itu bermanfaat bagi warga NTT di Bali.

Menurut Lebu Raya, bantuan paket sembako lain akan menyusul lagi. Frans Lebu Raya mengaku telah mengajak pengurus IKB Flobamora menemui Gubernur Bali.

"Baliau (Gubernur Bali) langsung merespon dengan positif dan akhirnya kami bertemu.

Beliau berjanji akan segera menyiapkan bantuan untuk masyarakat NTT.

Beliau juga bilang selama ini beliau konsentrasi untuk atasi orang orang sakit dan sekarang beliau mesti berpikir tentang dampak pandemi bagi masyarakat termasuk masyarakat NTT di Bali," kata Lebu Raya.

• Dukung Penanganan Covid-19, Poltekkes Serahkan Bantuan APD ke RSB Titus Uly

• Polres TTU Lakukan Penyelidikan Kasus Pembuangan Limbah Medis di Hutan Tutab

Lebu Raya berharap setiap warga NTT di Bali bisa tetap kuat, bersabar, menjaga kesehatan dan terus berkordinasi dengan IKB Flobamora sehingga bisa terus terpantau dan dibantu ketika membutuhkan bantuan.

Lebu Raya mengajak setiap orang NTT lainnya di Bali atau di luar Bali khususnya di NTT yang berkecukupan bisa memberikan bantuan kepada IKB Flobamora di Bali.

Lucia Adinda Raya mengatakan, apa yang dilakukan itu adalah bentuk panggilan jiwanya untuk bisa turut mensuport warga NTT di Bali.

Ketua IKB Flobamora, Yosep Yulius Diaz mengatakan, total anggota IKB Flobamora terdata sebanyak 11.126 orang dan mereka terdampak pandemi corona.

• OJK Tidak Potong Laba Bank NTT

• TERUNGKAP! Kim Jong Un Pemimpin Korea Utara Sengaja Palsukan Kematian untuk Cari Pengkhianat

Menurut Diaz, bantuan paket sembako itu sangat membantu warga NTT yang ada di Bali. Paket sembako itu berupa beras, telur, super mie dan minyak goreng.

Diaz mengatakan, Paguyuban IKB Flobamora itu adalah paguyuban yang beranggotakan warga NTT yang berasal dari 22 kabupaten/kota di NTT yang berada di Bali.

Dan, katanya, dalam IKB Flobamora ada lagi paguyuban-paguyuban lainnya berdasarkan kabupaten/kota.

Menurut Diaz, sejak Januari 2020 lalu paguyuban-paguyuban di dalam IKB Flobamora sudah bekerja dan memberikan bantuan kepada anggotanya.

Namun ada yang belum bekerja. Beberapa bulan lalu Paguyuban Perempuan Sang Dewi juga telah memberikan bantuan kasih berupa makan siang bersama.

Bulan Mei, katanya, IKB Flobamora mendapatkan bantuan dari keluarga Pak Frans Lebu Raya, dan keluarga Amir Hamzah dan Komang Jeghier.

"Bantuan 200 paket sembako ini barulah program jangka pendek dan untuk jangka panjang sedang dibicarakan, kami mebangun komunikasi serius dengan Pemprop Bali dan Pemprop NTT," kata Diaz.

Jangka panjangnya, jelas Diaz, jika ada warga NTT di Bali yang ingin pulang ke kampung halamannya akan diupayakan. (*)