VIDEO - Water Canon Brimob Polda NTT Semprotkan Disinfektan di Kota Kupang, Cegah Covid-19

VIDEO - Water Canon Brimob Polda NTT Semprotkan Disinfektan di Kota Kupang, Cegah Covid-19

POS-KUPANG.COM, KUPANG – VIDEO - Water Canon Brimob Polda NTT Semprotkan Disinfektan di Kota Kupang, Cegah Covid-19

Dalam rangka mendukung pemerintah mencegah dan menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Provinsi NTT, Polda NTT menyemprotkan disinfektan di wilayah dan ruang-ruang publik.

Penyemprotan itu di rumah-rumah ibadah, sarana umum serta tempat social, juga di jalan raya.

• VIDEO – Goris Gosa, Pengrajin Alat Musik Kolintang Bambu, di Kampung Ngorabolo, Ngada-Flores

• VIDEO – Gunakan Bahasa Daerah, Warga di Pasar Tanarara Diminta Jaga Jarak Untuk Cegah Covid-19

• VIDEO - 403 ODP di NTT Karantina Mandiri. Minggu, 29 Maret 2020

Penyemprotan disinfektan di jalan raya, dilaksanakan dengan menggunakan satu unit mobil rantis Water Canon milik Satuan Brimob Polda NTT.

Kegiatan itu didukung dengan satu unit kendaraan public address yang berperan memberi informasi dan himbauan kepada pengguna jalan dan masyarakat umum.

Komandan Tim atau Dantim Iptu Immanuel kepada POS-KUPANG.COM, menjelaskan, penyemprotan di berbagai daerah di NTT itu telah berlangsung sejak Kamis (26/3/2020) pagi.

Pada hari Kamis itu, lanjut Iptu Immanuel, penyiraman dan penyemprotan disinfektan dilakukan di sejumlah ruas jalan di Kota Kupang.

Mulai dari Jalan Timor Raya, Jalan Ina Boi hingga Jalan El Tari. Selain itu ruas Jalan Soeharto hingga Oepura.

Hari berikutnya, yakni Jumat (27/3/2020), penyemprotan dilaksanakan di sepanjang Jalan Timor Raya Oesapa, Jalan Prof Johannes, Bundaran Uis Neno Nokan Kit atau Bundaran Penghijauan Undana, Jalan Adi Sucipto Undana, Jalan Piet A Tallo, Bundaran Tirosa hingga Jalan El Tari.

Perwira yang juga menjabat Kasi Sarpras Sat Brimob Polda NTT itu mengatakan, selain melaksanakan penyemprotan, anggota Brimob Polda NTT juga mengimbau masyarakat agar tidak keluar rumah dan tetap berada di rumah untuk memutuskan rantai penyebaran virus corona atau Covid-19.

Ia mengatakan, setiap operasi pihaknya menghabiskan 5.000 liter disinfektan. Disinfektan disiapkan oleh Satuan Brimob Polda NTT dan bantuan masyarakat.

"Saat ini kami kekurangan disinfektan karena stok sudah menipis. Kami harapkan ada bantuan pemerintah," katanya.

Ia juga mengatakan, pihaknya telah melayangkan surat permohonan ke Dinas Kesehatan tetapi belum ada balasan hingga Sabtu (28/3/2020).

"Semua ini demi mencegah berbagai hal yang tidak kita inginkan, " katanya.

• VIDEO - Hujan Lima Jam di Sumba Timur, Banjir Porak Porandakan Dua Jembatan di Maudolung

• VIDEO - UPDATE Corona Ende: Cegah Corona, Bupati Pimpin Penyemprotan Disinfektan di Pasar Ende

• VIDEO – Memerangi Covid-19, Polres Manggarai Timur Gunakan Water Canon Sterilkan Kota Borong