Kasus Pembunuhan Imer Nenabu Oleh Robinson Timaubas di Kualin Bermotif Balas Dendam

Peristiwa kasus pembunuhan Imer Nenabu oleh Robinson Timaubas di Kecamatan Kualin bermotif balas dendam

Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dion Kota
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH.,MH saat diwawancarai wartawan di Mapolres TTS 

Peristiwa kasus pembunuhan Imer Nenabu oleh Robinson Timaubas di Kecamatan Kualin bermotif balas dendam

POS-KUPANG.COM | SOE - Motif dibalik aksi sadis Robinson Timaubas yang tega menghabisi nyawa ponakannya sendiri, Imer Nenabu (11) dan melukai ayah tirinya, Yupiter Timaubas dan adiknya Heridion Timaubas akhirnya terungkap.

Aksi nekat pelaku ternyata bermotif balas dendam. Pelaku menyimpan dendam terhadap para korban yang sempat melaporkan pelaku pada Desember 2019 atas kasus penganiyaan ke Polsek Kualin.

Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Imigrasi Atambua Tingkatkan Koordinasi Lintas Instansi

Akibat laporan tersebut, pelaku sempat dibina selama seminggu lebih sebelum akhirnya dilepaskan.

Hal ini diungkapkan Kapolres TTS AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi POS- KUPANG.COM, Jumat (24/1/2020) melalui Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Jamari, SH.,MH.

Jamari mengatakan, dari pengakuan pelaku, terungkap jika pelaku melakukan aksi sadis tersebut lantaran dendam dengan para korbannya.

Cegah Virus Corona, Koordinator Karantina Wilayah Kerja PLBN Wini Pasang Alat Thermal Scanner

Khusus korban Imer Nenabu (11), pelaku dendam terhadap kedua orang tuannya, Rancy Timaubas dan Maksi Neonabu.

Dimana, kedua orang tua korbanlah yang melaporkan pelaku ke Polsek Kualin. Laporan tersebut menyusul aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap Rancy Timaubas.

"Motif pembunuhan di Kualin tersebut murni karena pelaku ingin balas dendam karena pernah dilaporkan ke Polsek Kualin," ungkap Jamari.

Pada malam kejadian sadis tersebut lanjut Jamari, pelaku sebenarnya berniat ingin menghabisi nyawa Maksi Neonabu.

Namun, setelah dua kali dicari, pelaku tak berhasil menemukan targetnya. Karena kesal tak menemukan targetnya, akhirnya pelaku memilih menghabisi nyawa anak targetnya untuk melampiaskan dendamnya.

"Pelaku sebenarnya ingin menghabisi nyawa ayah korban, namun tidak berhasil menemukan keberadaan korban. Makanya untuk melampiaskan dendamnya, Imer yang merupakan anak kandung targetnya yang menjadi pelampiasan," jelas Jamari.

Dari keterangan pelaku terungkap jika pelaku memang sudah merencanakan aksinya tersebut. Pisau yang digunakan pelaku untuk menyerang para korban merupakan pisau yang dibawa pelaku dari rumahnya.

Saat ini pisau yang digunakan pelaku untuk melakukan aksinya telah diamankan pihak kepolisian dan dijadikan barang bukti.

"Pelaku memang sudah merencanakan aksinya. Namun rencana Pelaku sempat berubah karena tak kunjung menemukan target utamanya (Maksi Neonabu). Karena tak menemukan target utamannya, akhirnya anak target utama yang tak lain adalah keponakan pelaku sendirilah yang menjadi korban," bebernya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved