VIDEO: Gubernur Viktor Laiskodat Inginkan NTT Berjaya dengan Sapi-Sapi Mahal. Tonton Videonya
VIDEO: Gubernur NTT Inginkan NTT Kembali Berjaya dengan Sapi-Sapi Mahal. Gubernur Viktor Laiskodat mengatakan itu saat peresmian gedung baru OJK NTT.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Frans Krowin
VIDEO: Gubernur NTT Inginkan NTT Kembali Berjaya dengan Sapi-Sapi Mahal. Tonton Videonya
POS-KUPANG. COM, KUPANG -- VIDEO: Gubernur NTT Inginkan NTT Kembali Berjaya dengan Sapi-Sapi Mahal. Tonton Videonya
Gubernur NTT, Victor Bungtilu Laiskodat, mengungkapkan kebanggaannya atas kepemimpinan Robert Sianipar sebagai kepala OJK provinsi NTT.
Pujian ini disampaikannya dihadapan seluruh pejabat, tamu/undangan yang hadir pada acara Peresmian Gedung Kantor OJK NTT, Jumat (15/11/2019).
• Video: Penumpang Deg-Degan, Batik Air Landing Darurat di Landasan El Tari, Pilot Serangan Jantung
• VIDEO: Penantian Panjang Itu Akhirnya Terjawab. Sumba Timur Gelar Pesparani Perdana. Tonton Videonya
• VIDEO: Kepala BKN Regional X Denpasar Minta Bupati Sumba Timur Tambah Komputer Lagi. Ini Videonya
Ia mengucapkan terima kasih karena telah menempatkan seorang pemimpin OJK di NTT yang begitu luar biasa. Seperti visi OJK transparan, maka dirinya secara transparan menyampaikan itu.
"Saya sudah transparan. Kepala OJK NTT ini orang Batak yang mempunyai kemampuan bekerja yang luar biasa di NTT. Sebagai Gubernur, saya bangga punya pimpinan OJK seperti ini. Kemarin kami telah meluncurkan fintech pertama di NTT. Kami diajarkan bagaimana menggunakan financial teknologi untuk menjawab seluruh tantangan," tuturnya.
Menurut Viktor, OJK juga harus terus melakukan edukasi terhadap masyarakat, karena resesi seperti apapun dunia, orang akan tetap cari makan.
Resesi apapun, lanjut dia, menuju pada pangan. Dan, kekuatan NTT harus ada disana. Oleh karena itu diharapkan fintech yang telah diluncurkan untuk kelautan, juga harus bisa masuk ke pertanian dan perkebunan.
"Saya senang kalau sudah mulai fintech untuk pertanian dan peternakan. Maka kita akan mendorong peternak-peternak kita. Selama ini, kita keliru, kita membiarkan petani peternak memelihara daging murah. Harusnya pemerintah secara serius mendorong petani memelihara daging mahal. Kalau sapi dan dagingnya murah, rakyat tetap miskin akhirnya menjadi buruh peternak dan bukan pengusaha. Ini yang harus diubah, sehingga kita mampu menjawab tantangan zaman. Saya ingin dunia peternakan NTT kembali berjaya dengan sapi-sapi yang mahal," ujarnya.
Ia inginkan agar banyak-banyak fintech yang masuk di NTT. Dengan semangat ini diinginkan agar dapat membangun peradaban manusia NTT lebih hebat dengan teknologi. Banyak teknologi di Indonesia tetapi belum dipakai di NTT.
Ia mengambil contoh nelayan-nelayan di Pulau Jawa tidak menggunakan minyak untuk menyalakan lampu tapi gunakan air garam.
Menurutnya percepatan-percepatan produktifitas dan efektifitas yang ada di NTT selama ini, terhambat karena belum ada mainset teknologi.
• VIDEO: Sunda Kecil Expo, Pertemukan Pedagang Dari Negara-Negara Tetangga di Kupang. Tonton Videonya
• VIDEO: Gubernur NTT Katakan, Narasi Jadi Kekuatan Utama Membangun NTT. Simak Videonya
• VIDEO: Luar Biasa. Ubinan Bawang Merah Mengeruda Ngada, Tembus 12,8 Ton/Hektare. Ini Videonya
Potensi pariwisata NTT begitu luar biasa, tetapi membutuhkan teknologi untuk mendorongnya.
“Kebutuhan di Pulau Sumba bisa terjadi defisit tapi surplus di Malaka dan Belu. Misalnya bawang di Sumba defisit datangnya dari Makasar dan Bima. Tetapi hari dan jam yang sama, surplus bawang terjadi di Malaka dan Belu yang tidak tahu lagi akan dipasarkan ke mana. Maka, ini perlu teknologi," ujarnya.
Oleh karena itu, OJK NTT selain melakukan pengawasan terhadap industri jasa keuangan juga memberikan edukasi kepada masyarakat dengan teknologi yang ada sehingga menjadi kekuatan.
Ia mengajak Bank-Bank konvensional yang ada di NTT untuk kompak dan bekerja sama untuk membangun sistem ekonomi secara baik di NTT. (POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati)
Nonton Videonya Di Sini: