VIDEO: Tahun 2020, Pulau Sumba Jadi Lumbung Kuda di Indonesia. Tonton Videonya Yuk
VIDEO: Tahun 2020 Nanti, Pulau Sumba Jadi Lumbung Kuda di Indonesia. Komitmen itu disampaikan Bupati Sumba Timur. Gidion Mbilijora, saat Pacuan Kuda.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Frans Krowin
Baginya, lanjut dia, moment tersebut untuk memperkenalkan komitmen untuk menjadikan Pulau Sumba sebagai gudang kuda di Indonesia bahkan dunia.
“Ini upaya-upaya yang kami lakukan untuk memperkenalkan Sumba ke dunia Internasional untuk kepentingan membangun ekonomi di Pulau Sumba," ujar Gidion.
Terkait dengan harapan para pemilik kuda agar hadiah ditingkatkan lagi, Gidion mengatakan, Pemda Sumba Timur bersama Pordasi, akan berusaha melalui sponsor.
Bupati Gidion juga menyampaikan apresiasi kepada Pordasi dan panitia serta TNI dan Polri, karena Turnamen Pacuan Kuda tersebut berjalan lancar, aman dan sangat sportif.
Begitu juga kepada para pemilik kuda dan juga seluruh masyarakat pencinta kuda.
Ketua Pordasi Sumba Timur, Felix Wongkar, juga kepada POS-KUPANG. COM, menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumba Timur yang mendukung penuh turnamen bergengsi tersebut.
Felix juga menyampaikan terima kasih kepada aparat keamanan, para pemilik kuda, joki dan seluruh para pencinta palapang njara yang secara bersama-sama telah menyukseskan turnamen itu, dengan harapan kedepan kerja sama ini tetap terjaga. Sehingga palapang njara yang merupakan event budaya ini dapat menarik semakin banyaknya wisatawan berkunjung ke Sumba.
Terkait harapan agar hadiah ditingkatkan lagi, Felix mengatakan sejauh ini hadiah tergantung anggaran yang disediakan.
Namun pada turnamen kali ini sudah tiga kelas yang hadiahnya sudah cukup besar Rp 10.000.000 bagi juara 1 yakni kelas Pemula Mini, Pemula 1 dan kelas Pemula 2.
Yosias Benyamin Pura, S.IP, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumba Timur, dalam laporan Panitia menjelaskan, dalam turnamen Pacuan Kuda Bupati Sumba Timur Cup 2019 diikuti oleh 721 ekor kuda dengan lima belas kelas.
• VIDEO: Lihat Anak Maumere Ini, Nekad Berjalan dan Bergelantung di Tali Menuju Kapal. Ini Videonya
• VIDEO: Pengungsi Wamena Asal NTT Trauma Berat. Nelfi Pono Tak Mau Kembali Lagi. Tonton Videonya
• VIDEO: Korban Kerusuhan Wamena-Papua Tiba di Flores. Mereka Bawa Pakaian Seadanya. Ini Videonya
Pada partai final tersisa 60 ekor kuda dengan setiap kelas empat ekor yang merupakan kuda terbaik dengan predikat juara 1,2,3 dan juara 4.
Yosias menjelaskan untuk masing-masing kelas juara 1 diberikan piagam penghargaan, piala tetap dan uang tunai sebesar Rp 7.000.000, juara 2 piagam dan uang tunai sebesar Rp 6.000.000, juara 3 piagam dan uang tunai Rp 5.000.000 dan juara 4 piagam dan uang tunai sebesar Rp 4.000.000.
Sedangkan khusus untuk kelas Pemula Mini, Pemula 1 dan Pemula 2, untuk juara 1 diberikan hadiah piala tetap, piagam dan uang tunai sebesar Rp 10.000.000, juara 2 piagam penghargaan dan uang tunai sebesar Rp 7.000.000, juara 3 piagam dan uang tunai Rp 6.000.000 dan juara 4 diberikan hadiah piagam dan uang tunai sebesar Rp 5.000.000.
"Untuk ketiga kelas ini diberikan hadiah lebih besar karena dilihat kuda kelas ini lebih banyak yang ikut dengan lebih banyak lari sehingga butuh anggaran yang besar sehingga meskipun hadiah ini tidak sebanding dengan jumlah biaya dalam memelihara kuda pacu,namun sedikitnya telah membantu mereka,"kata Yosias. (POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)
Nonton Videonya Di Sini: