Ini 6 Menteri yang Pantas Didepak dari Kabinet Jokowi 2, Faisal Basri Sebut Rini Ngaco Terus

Ini 6 Menteri yang Pantas Didepak dari Kabiner Jokowi 2, Faisal Basri Sebut Rini Ngaco Terus

Editor: Alfred Dama
AP IMAGES / DITA ALANGKARA
Indonesian President Joko Widodo, front row center, and his deputy Jusuf Kalla, front row second right, pose for photographers with the newly appointed cabinet ministers after their the inauguration ceremony at the presidential palace in Jakarta, Indonesia, Monday, Oct. 27, 2014. 

Ini 6 Menteri yang Pantas Didepak dari Kabiner Jokowi 2, Faisal Basri Sebut Rini Ngaco Terus

POS KUPANG.COM -- Jelang pelantikan Presiden 2019-2024, nama calon menteri terus ramai diperbincangkan.

Terbaru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membocorkan mengenai kabinet yang akan membantunya.

Ia memastikan akan mempertahankan beberapa menteri Kabibet Kerja periode 2014-2019.

"Ya, ada yang lama. Yang baru, banyak,” kata Presiden Jokowi setelah menerima pimpinan MPR RI, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019) siang.

Sejumlah nama menteri yang layak dipertahankan pun mencuat.

Sebut saja Menteri Keuangan Sri Mulyani , Menteri PUPR Basuki Hadimuljono , hingga Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Namun, di luar nama menteri yang layak dipertahankan, ada sejumlah nama menteri yang tidak layak dipertahankan alias diganti.

Demikian menurut ekonom senior sekaligus pendiri INDEF, Faisal Basri.

Faisal Basri di program Layar Demokrasi
Faisal Basri di program Layar Demokrasi ((Tangkap Layar YouTube CNN Indonesia))

Dalam program Layar Demokrasi yang disiarkan di CNN Indonesia, ada enam menteri yang menurut Faisal Basri, tidak dipakai lagi oleh Jokowi.

"Doa kita agar mereka tidak dipakai lagi. Saya sampaikan, saya sebut nama, mudah-mudahan bisa saya pertanggungjawabkan," kata Faisal Basri.

Lantas, siapa saja enam menteri di Kabinet Kerja I yang tidak layak dipertahankan Jokowi di periode keduanya menjabat menurut Faisal Basri?

1. Enggartiasto Lukita

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita 
Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita  (Tribunnews.com/)

Ia Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Drs Enggartiasto Lukita (67) di Jepang. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)Faisal Basri menyebut, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memiliki 'dosa' yang paling banyak di antara menteri lainnya.

"Menggelar karpet merah, membanjirnya impor. Menghancurkan industri dalam negeri dan penganggguran. Itu kejahatan luar biasa," kata pria berusia 59 tahun itu.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved