Kisah Gadis Korban Human Trafficking

Kebaikan Hati Soimah dan Perjuangan Simon Nahak Bawa Pulang Delvi Bete

Kebaikan Hati Soimah dan Perjuangan Simon Nahak Bawa Pulang Delvi Bete

Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Foto Richy untuk POS-KUPANG.COM
Kebaikan Hati Soimah dan Perjuangan Simon Nahak Bawa Pulang Delvi Bete- Simon Nahak memberikan bantuan saat mengantar Delvi Bete kembali ke kampungnya di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka (10/9/2018) 

POS-KUPANG.COM – Kebaikan Hati Soimah dan Perjuangan Simon Nahak Bawa Pulang Delvi Bete.

Setelah menyelesaikan masa tahanannya dalam penjara, Delvi dibantu oleh seorang Ibu asal Sumbawa, Soimah.

Soimah mencari informasi dan meminta bantuan hingga Kedutaan Besar RI (KBRI) di Malaysia.

Berkat bantuan itu, Delvi akhirnya bisa kembali ke Jakarta.

Baca: Badan Penanggulangan Bencana Sumba Barat Droping Bantuan ke Kampung Bondo Maroto

Baca: Merasa Takut! 12 Siswa SD GMIT Tanah Merah Pindah Sekolah

Baca: 16 Siswa SD GMIT Oebelo Pindah Sekolah Pasca Bentrok antar Warga Oebelo vs Tanah Merah

Simon Nahak Diterima secara adat saat mengantarkan Delvi ke kampungnya di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Senin (10/9/2018)
Simon Nahak Diterima secara adat saat mengantarkan Delvi ke kampungnya di Dusun Nekto, Desa Raiulun, Kecamatan Malaka Timur, Kabupaten Malaka, Senin (10/9/2018) (Foto Richy untuk POS-KUPANG.COM)

Selama beberapa tahun di Jakarta, Delvi tidak pernah mendapat informasi untuk bisa menghubungi keluarganya di kampung halamannya.

Soimah lantas menyerahkan Delvi ke Wisma NTT di Jakarta Selatan.

Beberapa orang di Wisma NTT coba menghubungi pihak keluarga, namun mereka kesulitan untuk mengontak keluarga.

Informasi itu pun sampai ke telinga Dr. Simon Nahak, SH.MH.

Dr. Simon Nahak yang merupakan seorang pengacara dan advokat ini pun langsung merespon baik dengan mencari tahu keberadaan keluarga Delvi.

Dr. Simon langsung menuju Jakarta dan menjemput Delvi untuk dibawa pulang ke Kupang.

"Saya sebenarnya membantu Delvi bukan karena dia keluarga saya atau karena saya sedang menyiapkan diri untuk bertarung menuju Senayan. Ini soal kepedulian kita akan kemanusiaan,” kata Dr. Simon kepada POS-KUPANG.COM di Kupang, Minggu (9/9/2018) malam.

Baca: Live Streaming RCTI, Indonesia vs Mauritius, Laga Uji Coba Jelang Piala AFF 2018

Baca: Simon Nahak Sapa Masyarakat Manumutin Malaka

Baca: Kampung Adat Bondo Maroto Terbakar! Pemda Sumba Barat Bangun Dapur Umum

Simon merasa miris karena kasus yang menimpa Delvi ini tidak mendapat perhatian dari pemerintah baik dari Kabupaten Malaka maupun dari Provinsi.

“Tidak ada kepedulian dari pemerintah setempat untuk memulangkan anak ini. Ini hanya salah satu korban dari Human Tafficking.

Masih banyak orang seperti Delvi di Malaysia yang mengalami nasib sama," kata Simon Nahak.

Simon berterima kasih kepada KBRI yang sudah berusaha memulangkan Delvi ke Jakarta.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved