Ngada Belum Miliki Database Tenaga Kerja, Disnakentrans Fokus pada Pekerja Rentan

Disnakertrans mengaku sering menerima laporan terkait pesangon pekerja konstruksi, pekerja toko, hingga KSN.

“Ada beberapa yang mengerti dan datang mengadu, dan kita berproses untuk yang datang mengadu,” kata Fernandes.

Ia juga menegaskan bahwa rendahnya upah di daerah menjadi salah satu faktor tingginya angka pekerja yang merantau, baik secara prosedural maupun non-prosedural.

“Salah satu faktornya itu. Ada lapangan kerja di daerah kita, tetapi mungkin pendapatan tidak mencukupi kebutuhan, sementara standar upah di luar lebih tinggi,” ujarnya.

Fenandes mengungkapkan, kasus pekerja ilegal biasanya baru diketahui ketika muncul permasalahan.

“Kita di Ngada ada beberapa perusahaan yang sudah mendaftar dan boleh merekrut tenaga kerja. Ada juga yang tidak mendaftarkan dan merekrut tenaga kerja diam-diam,” tambahnya.(cha).

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS