Dominikus Nitsae Kembali Terpilih Jadi Ketua PGRI TTU Periode 2025-2030

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dominikus Nitsae, S. Pd kembali terpilih menjadi Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia Kabupaten Timor Tengah Utara ( Ketua PGRI TTU ) periode 2025-2030. 

Ketua PGRI Kabupaten TTU masa bakti XXII tahun 2020-2025 ini terpilih kembali secara aklamasi dalam Konferensi PGRI Kabupaten Masa Bakti XXIII tahun 2025-2030 pada hari Jumat, 21 November 2025, di Aula SMAN 1 Kefamenanu.

Konferensi PGRI Kabupaten TTU ini dihadiri Ketua PGRI NTT, Dr. Samuel Haning, S.H. M.H, Ketua PGRI TTU terpilih sekretaris dan jajaran pengurus PGRI Kabupaten TTU. Jajaran Ketua dan pengurus PGRI Kabupaten TTU terpilih kemudian dilantik oleh Ketua PGRI NTT.

Pemilihan Ketua PGRI Kabupaten TTU dilaksanakan sesuai dengan AD ART PGRI yang dihadiri oleh seluruh perwakilan cabang dan ranting yang ada di Kabupaten TTU.

Baca juga: Sambut HUT PGRI ke-80, Guru di Langke Rembong Jalan Sehat, Periksa Kesehatan Gratis

Ketua PGRI Provinsi NTT, Dr. Samuel Haning, S.H. M.H menyampaikan apresiasi kepada para pengurus PGRI Kabupaten TTU yang telah bersedia mengabdikan diri dalam organisasi profesi para guru.

Samuel mengajak semua pengurus baru untuk mempersiapkan perayaan HUT ke-80 PGRI pada 25 November 2025. Hal ini sebagai momentum untuk menegaskan eksistensi organisasi di bawah kepemimpinan ketua umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd.,

“Kepengurusan PGRI harus berjuang bersama-sama untuk kepentingan guru-guru di TTU,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa pengurus yang solid dan berkualitas sangat dibutuhkan untuk memperkuat pelayanan serta memperjuangkan kepentingan ribuan guru di wilayah Kabupaten TTU. Ia juga menegaskan bahwa PGRI Provinsi tidak akan membiarkan kepengurusan kabupaten bekerja sendiri, melainkan terus memberi pendampingan jika menghadapi kesulitan.

Sementara itu, Ketua PGRI TTU, Dominikus Nitsae menyampaikan apresiasi kepada Ketua dan Pengurus PGRI Provinsi NTT yang telah hadir memandu proses pemilihan serta melantik Badan Pengurus PGRI Kabupaten TTU.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk kembali memimpin PGRI TTU dalam forum tersebut.

Baca juga: Suarakan Nasib Guru dan Siswa, PGRI Flores Timur Sambangi Kementerian Pendidikan

Menjadi pengurus PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara, kata Dominikus, merupakan sebuah pilihan yang menuntut pengorbanan demi pelayanan kepada ribuan guru di daerah tersebut. 

Dominikus mengajak semua pengurus untuk bersama-sama memperbaiki kekurangan dalam evaluasi yang telah dilakukan demi peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten TTU. 

“Menjadi pengurus PGRI Kabupaten Timor Tengah Utara berarti siap berkorban, baik diri maupun jabatan, demi melayani ribuan guru di Kabupaten TTU,” ujarnya. (bbr)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS