Malaka Terkini

Mgr. Dominikus Saku Tahbiskan 9 Diakon Jadi Imam Baru di Betun

Saat prosesi pentahbisan, Mgr. Dominikus Saku menegaskan para calon imam dipilih bukan semata oleh manusia, tetapi oleh Allah sendiri. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/KRISTOFORUS BOTA
IMAM BARU - Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr., mentahbiskan sembilan diakon menjadi Imam baru di Betun, Jumat (21/11/2025). 
Ringkasan Berita:

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Kristoforus Bota

POS-KUPANG.COM, BETUN - Misa pentahbisan imam baru dengan tema Imamatku : Persembahanku, digelar meriah dan penuh khidmat oleh Keuskupan Atambua di Gereja Paroki Santa Maria Fatima Betun, pusat Dekanat Malaka. Ribuan umat tampak memadati area dalam gereja hingga halaman luar untuk mengikuti misa dalam momentum sakral tersebut.

Misa pentahbisan dipimpin langsung oleh Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr., Jumat (21/11/2025).

Pada kesempatan itu, sembilan diakon resmi ditahbiskan menjadi imam baru, masing-masing:

1. Diakon Agustinus Mona Moensaku, Pr.
2. Diakon Agustinus Timo Sasi, Pr.
3. Diakon Beatus Rainaldi Seran Moruk, Pr.
4. Diakon Delfianus Alberto Jeri Nahas, Pr.
5. Diakon Handrianus Agustinus Nahak, Pr.
6. Diakon Marianus Tubani Nainaif, Pr.
7. Diakon Rafael Bani, Pr.
8. Diakon Yakobus Adrianus Atolan Bauk, Pr.
9. Diakon Gregorius Dedimus Luan, Scolapio

Saat prosesi pentahbisan, Mgr. Dominikus Saku menegaskan para calon imam dipilih bukan semata oleh manusia, tetapi oleh Allah sendiri. 

“Dengan bantuan Allah dan penyelamat kita Yesus Kristus, kami memilih saudara-saudara ini untuk memangku jabatan imamat,” ucapnya. 

Pernyataan tersebut dijawab serentak oleh para imam baru dan seluruh umat dengan ungkapan syukur kepada Allah.

Dalam amanatnya, Mgr. Dominikus Saku mengingatkan bahwa dalam tradisi Kitab Suci, orang tua menghantar putranya yang dipilih Tuhan untuk dipersembahkan kepada-Nya. 

Gereja, kata Mgr. Dominikus Saku, terus menerus melanjutkan tradisi suci tersebut.

Baca juga: Ketua Fraksi PDIP Malaka Salurkan Beasiswa PIP, Komitmen Perjuangkan Pendidikan di Daerah 3T

“Kita menghantar para imam, menghadap hadirat Allah sebagai persembahan dari kita manusia,” tegasnya. 

Namun Uskup Dominikus Saku juga menekankan kepada para diakon yang ditahbiskan agar selalu menyadari dasar panggilan imamat mereka.

“Sebelum Anda mempersembahkan diri, Tuhan sudah lebih dahulu mempersembahkan diri-Nya untuk keselamatan Anda dan keselamatan dunia,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan para imam dipanggil, dipilih, dan diutus untuk tugas perutusan ilahi yakni mewartakan Sabda Tuhan dengan profesional, telaten, dan setia dalam iman, harapan, dan kasih.

“Hidup anda sebagai korban diikat dengan Sabda Tuhan yang hidup,” pesan Mgr. Dominikus Saku.

Perayaan tahbisan tersebut dihadiri para deken se-Keuskupan Atambua, imam, diakon, frater, bruder, suster, serta ribuan umat yang memenuhi seluruh area Gereja Paroki Santa Maria Fatima Betun. Suasana penuh sukacita iman menyertai jalannya misa prosesi pentahbisan imam baru.

Peristiwa tahbisan itu menjadi momen bersejarah bagi Keuskupan Atambua, khususnya umat di Dekanat Malaka, yang menyambut hadirnya para imam baru untuk melayani umat Allah. (ito)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved