Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Berjualan Sayur dan Buah di Kantor Bupati Flotim 

Ringkasan Berita:

• Para Penyintas penyintas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dampingan Kemenag, berjualan sayur dan buah di Kantor Bupati Flotim. Mereka adalah petani  dampingan Kementerian Agama (Kemenag) Flotim.
• Wakil Bupati Flotim, Ignas Boli Uran mengapresiasi Kemenag Flotim yang berkontribusi memulihkan ekonomi penyintas bencana gunung api itu.
• Kepala Kantor Kemenag Flotim, Yoseph Babaputra mengatakan, selain ruang UMKM, pihaknya juga menggandeng Perum Bulog Larantuka untuk operasi pasar murah. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Para Penyintas penyintas korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dampingan Kemenag, berjualan sayur dan buah di Kantor Bupati Flotim. Mereka adalah petani  dampingan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Hal ini dilakukan untuk memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB), Sabtu (1/11/2025). Pantauan Pos Kupang, pedagang buah dan sayur yang adalah para petani penyintas itu diberikan tempat khusus di Kantor Bupati Flotim.

Disana, mereka menjajakan beragam sayuran. Aneka sayur dan buah tersebut langsung diserbu Aparatut Sipil Negara (ASN).

Baca juga: Harta Benda di Kampung Zona Erupsi Lewotobi Dijarah Pencuri

Sayur dan buah yang diperjualbelikan oleh petani tersebut dipastikan tidak mengandung bahan kimia. Mereka yang selama ini didampingi Kemenag Flotim itu melakukan penanaman sayur dan buah di lokasi pengungsian Desa Konga, Kecamatan Titehena.

Salah satu penyintas bencana, Frans Olak Timun, bersyukur telah diberikan ruang untuk menjual hasil panennya itu.

Menurut Frans Olak Timun, dengan ruang itu, mereka tidak lagi repot merogoh kocek untuk biaya transportasi dari pengungsian ke Larantuka yang berjarak 50 kilometer.

"Terima kasih banyak. Kami dijemput dengan mobil pickap untuk datang berjualan di tempat ini," ujar Frans Olak Timun.

Wakil Bupati Flotim, Ignas Boli Uran mengapresiasi Kemenag Flotim yang berkontribusi memulihkan ekonomi penyintas bencana gunung api itu.

Baca juga: Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi Masih Krisis Air Bersih dan Terganggu Bau Limbah

"Kemenag Flores Timur menaruh perhatian dan pendampingan untuk masyarakat petani kita di tempat pengungsian," kata Ignas Boli Uran.

Saat itu, Ignas Boli Uran yang adalah mantan anggota DPRD Flores Timur tiga periode itu juga menekankan pentingnya keharmonisan antar umat beragama di bumi lewotana.

Kepala Kantor Kemenag Flotim, Yoseph Aloysius Babaputra mengatakan, selain ruang UMKM, pihaknya juga menggandeng Perum Bulog Larantuka untuk operasi pasar murah. 

Menurut Yoseph Aloysius Babaputra, HAB tahun 2025 ini juga menyediakan dorprize lewat kupon gratis dan pembagian 15 sertifikat halal  untuk pelaku usaha setempat.

Sertifikat halal ini sebagai motivasi untuk pelaku usaha lainnya yang belum berkesempatan.

"Kita juga mengajak para penyinyas erupsi binaan Kemenag untuk menjajakan sayuran yang mereka tanam," kata Yoseph Aloysius Babaputra.

Selain memberikan sedikit kontribusi untuk memulihkan ekonomi penyintas, Kemenag Flores Timur juga bertanggungjawab dalam memelihara dan menjaga keharmonisan umat beragama. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS