Flores Timur Terkini

Harta Benda di Kampung Zona Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Dijarah Pencuri

Kabar soal pencurian sejumlah barang di zona terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terendus.

POS-KUPANG.COM/HO
RUMAH RUSAK-Kondisi salah satu rumah yang rusak berat akibat erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, NTT. Di kampung terdampak yang sepi, sejumlah orang tak dikenal malah memanfaatkan kesempatan untuk mencuri. 

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Kabar soal pencurian sejumlah barang di zona terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, terendus sudah sejak lama.

Oknum-oknum yang belum itu memanfaatkan kondisi rumah yang kosong dan kampung yang sepi akibat ditinggal penghuninya ke lokasi pengungsian.

Kisah-kisah memilukan ini terus bergulir. Tidak hanya di satu lokasi, kasus serupa juga terjadi secara berulang bahkan hampir ke semua desa di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, dua wilayah terdampak dengan tingkat kerusakan berat.

Laporan kehilangan di antaranya perabotan rumah tangga berbahan besi dan aluminium, hingga hasil bumi seperti kelapa, pisang, dan kemiri di perkebunan.

Salah seorang warga Desa Hokeng Jaya, yang meminta identitasnya tak disebutkan mengaku buah kelapa di kebunnya sering dijarah orang tak dikenal.

Salah satunya pernah tertangkap basah dan sudah diselesaikan di tingkat desa, beberapa bulan lalu. Namun, dari kasus itu juga muncul oknum-oknum nakal lainnya. Padahal, korban erupsi hidup dalam kesusahan, membutuhkan uang untuk biaya hidup sehari-hari.

"Pisang dan kelapa selalu dicuri. Kampung lagi sepi jadi mereka manfaatkan kesempatan itu," katanya, Selasa (28/10/25).

Kecurigaan warga penyintas juga tertuju ke sejumlah mobil pickup yang membeli barang bekas seperti besi tua, aki, dan aluminium.

Di kampung bak kota mati itu, kendaraan ini sering ulak-alik setiap saat. Warga akhirnya curiga ada "orang dalam" yang bersekongkol dengan pihak luar.

"Barang yang hilang bukan hanya di kebun, tetapi di rumah warga juga ada informasi kehilangan," ujarnya.

Beberapa bulan lalu, personel Polsek Wulanggitang dan Koramil 1624/06 Boru rutin melakukan patroli keliling kampung. Kegiatan untuk mencegah pencurian itu tak berjalan lagi. (cbl)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
 
 

 


 

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved