Bripda Ochar Aniaya Disabilitas
Usai Otopsi, Keluarga Paulus Pende Minta Hal ini Kepada Polres Ende dan Polda NTT
Keluarga Paulus Pende, disabilitas yang meninggal usai dianiaya oknum Polisi Polres Ende, meminta hal ini kepada Polda NTT
				 | 
							
				 
							Editor: 
							OMDSMY Novemy Leo
						
			
	
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
KELUARGA - Pihak keluarga menyampaikan harapannya setelah proses otopsi jenazah Paulus Pende, Sabtu (1/11/2025), di halaman rumah duka di Jalan Sam Ratulangi di belakang Kampus I Uniflor Ende. 
Sebelumnya, Paulus Pende, seorang penyandang disabilitas warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende dinyatakan meninggal dunia di RSUD Ende pada Kamis (30/10/2025) setelah menjadi korban dugaan penganiayaan oleh oknum anggota kepolisian.
Kasus ini memicu perhatian publik di Kabupaten Ende dan menimbulkan desakan agar penegakan hukum dilakukan secara terbuka, adil, dan tanpa intervensi. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Keluarga-Paulus-Pende-1.jpg)
                
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.