Marak Kasus Penculikan Anak, Dandim Sikka Perintahkan Anggota Patroli Saat Jam Sekolah

Ringkasan Berita:

• Dandim Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana memerintahkan anggotanya untuk melakukan patroli pada jam sekolah
• Hal ini berkaitan dengan maraknya isu penculikan anak di wilayah Kabupaten Sikka
• Sebelumnya, seorang anak di wilayah Paga nyaris menjadi korban penculikan orang tak dikenal

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Arnold Welianto

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Komandan Kodim1603/Sikka, Letkol Arm Denny Riesta Permana, menugaskan kepada personel Kodim 1603/Sikka untuk melakukan patroli pada jam masuk sekolah hingga jam pulang sekolah. 

Langkah tersebut untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat ketika anak-anak mereka berada di lingkungan sekolah. 

Dikatakannya, personel Kodim 1603/Sikka akan melakukan patroli rutin di wilayah-wilayah kecamatan di pedalaman. 

"Salah satu langkah kodim, mulai hari ini personel koramil akan patroli pada jam anak-anak sekolah masuk maupun pulang sekolah, supaya menjamin rasa aman masyarakat, khususnya yang di wilayah kecamatan di pedalaman," ujarnya Selasa 4 November 2025.

Ia membenarkan, kasus seorang siswi sekolah dasar di wilayah Paga, Kabupaten Sikka, nyaris menjadi korban penculikan pada Selasa (4/11/2025) pagi sudah dilaporkan ke Koramil paga. 

Baca juga: Mengubah Limbah Jadi Berkah di Sikka: Inovasi Briket Arang James Djami

Beruntungnya, aksi pelaku gagal setelah guru dan kepala sekolah mengetahui kejadian tersebut dan pelaku langsung melarikan diri.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.00 WITA di SD LowoLabo, tak jauh dari SPBU Paga.

Sebelumnya, video seorang siswi SD di Paga yang sempat viral di media sosial dan grup WA di Maumere, Selasa, 4 November 2025 pagi.

Menurut keterangan orang tua korban, ia sempat mengantar anaknya ke sekolah sebelum kembali ke rumah. Tak lama berselang, sang anak nyaris dibawa oleh seseorang yang tidak dikenal. (awk)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS