Bripda Ochar Aniaya Disabilitas

Otopsi Jenazah Paulus Pende dilakukan Selama 2,5 Jam

Proses pelaksanaan autopsi jenazah Paulus Pende, seorang disabilitas , berlangsung selama 2,5 jam di Ende, Sabtu (1/11/2025).

|
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
USAI OTOPSI - Kondisi jenazah Paulus Pende, korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi di Ende usai proses otopsi yang dilakukan oleh tim Biddokes Polda NTT, Sabtu (1/11/2025) 
Ringkasan Berita:
  • Proses pelaksanaan otopsi jenazah Paulus Pende, disabilitas warga Kabupaten Ende, berjalan kurang lebih 2,5 jam. 
  • Proses otopsi yang dipimpin oleh dr Edwin Tambunan, Sp.F bersama tim Biddokes Polda NTT, Sabtu (1/11/2025). 
  • Beberapa perwakilan keluarga, mengikuti proses otopsi yang berlangsung di depan kediaman keularga Paulus.
 

 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, ENDE - Proses pelaksanaan otopsi jenazah Paulus Pende, disabilitas warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende  yang menjadi korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi berjalan kurang lebih 2,5 jam. 

Proses otopsi yang dipimpin oleh dr Edwin Tambunan, Sp.F, pada Sabtu (1/11/2025) dimulai sekira pukul 10.25 WITA dan berakhir sekira pukul 12.00 WITA yang disaksikan beberapa perwakilan keluarga. 

Usai diautopsi, jenazah Paulus Pende dipindahkan dari ruang otopsi ke halaman rumah disaksikan anggota kelurga dan selanjutnya dipersiapkan upacara pemakaman yang akan berlangsung pada pukul 15.00 WITA.

Baca juga: Hasil Autopsi Jenazah Disabilitas di Ende Hanya untuk Kepentingan Penyidikan

"Proses otopsi hari ini berjalan lancar, tidak ada kendala apapun, jadi kami ucapkan terima kasih kepada pihak keluarga juga, proses autopsi kita laksanakan selama 2,5 jam, untuk kendalanya tidak ada," terang Kasat Reskrim Polres Ende,  Iptu I Gusti Made Andre Putra Sidarta, kepada wartawan usai proses otopsi. 

Untuk hasil autopsi sendiri, kata Andre Putra, akan disampaikan setelah pihaknya berkoordinasi dengan tim Biddokkes Polda NTT. (bet)

Berikut lensa sessat dan setelah dilakukan proses otopsi jenazah Pulus Pende oleh Tim Biddokes Polda NTT, di Ende, Sabtu (1/11/2025), yang diabadikan oleh wartawan Pos-Kupang.com: 

otopsi jenazah paulus 1
USAI OTOPSI - Kondisi jenazah Paulus Pende, korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi di Ende usai proses otopsi oleh tim Biddokes Polda NTT.
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
USAI OTOPSI - Kondisi jenazah Paulus Pende, korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi di Ende usai proses otopsi yang dilakukan oleh tim Biddokes Polda NTT, Sabtu (1/11/2025).
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO USAI OTOPSI - Kondisi jenazah Paulus Pende, korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi di Ende usai proses otopsi yang dilakukan oleh tim Biddokes Polda NTT, Sabtu (1/11/2025). (POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO)
otopsi jenazah paulus pende 3
USAI OTOPSI - Kondisi jenazah Paulus Pende, korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi di Ende usai proses otopsi yang dilakukan oleh tim Biddokes Polda NTT, Sabtu (1/11/2025)
otopsi jenazah paulus pende 4
OTOPSI - Jenazah Paulus Pende, korban dugaan penganiayaan oknum anggota polisi di Ende saat hendak menjalani proses otopsi yang dilakukan Biddokes Polda NTT, di Ende, Sabtu (1/11/2025) .

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

 

 
 
 
 

 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved