Kabupaten Kupang Terkini
Ketika Mimpi Warga Fatunaus NTT Akan Cahaya Listrik Selama 80 Tahun Jadi Kenyataan
Desa Fatunaus merupakan satu dari ratusan desa di Kabupaten Kupang masuk dalam kategori daerah 3T
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
"Ini bukan sekadar janji bupati dan wakil bupati tapi langsung dieksekusi. Pemda bekerjasama dengan PT PLN (Persero) membuka jaringan hingga ke pelosok. Pada Juli 2025 lalu bupati baru meresmikan penggunaan listrik di wilayah Amfoang," tutur Staf Khusus Bupati Kupang bidang Sosial Kemasyarakatan, Yermi Mone, S.H.
Baca juga: PLN Ajak Wartawan NTT Tinjau PLTP Mataloko, Perkuat Keterbukaan Informasi Energi Panas Bumi
Menurut Yermi Mone, kondisi kelistrikan yang selama ini menjadi pengeluhan warga di pedalaman betul-betul dirasakan Bupati Kupang, Yosef Lede ketika masih menjadi anggota DPRD Kupang.
Dikatakannya, program meteran gratis buat warga pedalaman ini hasil dari pengamatan dan temuan bupati sewaktu masih aktif menjadi anggota dewan.
Bahwa masih banyak desa yang belum tersentuh jaringan listrik. Karena itu ketika beliau terpilih jadi bupati maka mulai saat ini direalisasikan.
"Tentu tidak sekaligus tetapi bertahap menyesuaikan dengan keuangan daerah. Tapi pak bupati punya target selama 5 tahun memimpin daerah ini minimal sebagian besar warga di desa sudah menikmati penerangan listrik," jelas Yermi Mone.
Bupati Kupang, Yosef Lede berkomitmen selama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Aurum Titu Eki akan berjuang agar penerangan listrik masuk hingga ke dusun-dusun.
Bahkan ditegaskan bahwa dirinya telah melakukan pertemuan dengan jajaran PLN Kupang pada bulan Juli 2025 lalu. Pertemuan itu dihadiri oleh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kupang Nikolas Denis Andrian, Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan Kupang Simi Eduard Lapabesi, serta Unit Layanan Pelanggan Oesao Hanna Notopramono.
Baca juga: Program Light Up The Dream PLN Hadiahkan Listrik Gratis di Flores Bagian Timur
Mantan Ketua DPRD Kupang ini menegaskan bahwa selama 80 tahun Indonesia merdeka, rakyatnya masih diliputi dengan kegelapan.
Ia meminta PLN memberikan perhatian khusus dan segera mengupayakan pemasangan jaringan listrik terutama di daerah Amfoang karena desa-desa di sana sangat merindukan penerangan listrik.
"Omong soal listrik bukan bukan tentang penerangan saja, tetapi menyangkut masa depan anak-anak di desa, pelayanan pendidikan, aktivitas ekonomi, hingga penguatan sektor kesehatan. Ini jadi komitmen kami untuk merealisasikan sesuai visi dan misi lima tahun kedepan," kata politisi Partai Gerindra ini.
Sementara Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Kupang, Nikolas Denis Andrian, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Bupati Kupang. Dirinya berterima kasih atas semangat dan perhatian besar dari pemerintahan saat ini.
Ia menegaskan komitmen PT PLN (Persero) akan terus mempercepat program listrik desa dan menyesuaikan dengan skala prioritas dari pemerintah daerah. Pihaknya akan mendukung sekolah-sekolah dan Layanan kesehatan di desa dan kebutuhan masyarakat secara menyeluruh merupakan bagian dari visi PLN untuk menerangi Nusantara.
Dengan kerjasama ini, lanjut Nikolas, kerinduan warga di pelosok-pelosok akan cahaya listrik tidak hanya mimpi lagi tetapi menjadi kenyataan dalam mempersiapkan generasi menyongsong Program Indonesia Emas 2045.(*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.