Kabupaten Kupang Terkini
Ketika Mimpi Warga Fatunaus NTT Akan Cahaya Listrik Selama 80 Tahun Jadi Kenyataan
Desa Fatunaus merupakan satu dari ratusan desa di Kabupaten Kupang masuk dalam kategori daerah 3T
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
"Semangat belajar anak-anak sebelum adanya listrik sangat memrihatinkan. Mereka mau gunakan internet tidak ada jaringan lalu listrik tidak ada. Pokoknya serba susah," kenang Joni Adu.
Menurutnya, para siswa selama ini apabila mengerjakan soal berkumpul di kantor desa karena ada penerangan yang menggunakan generator. Baru pada beberapa tahun belakangan dibangun satu tower Telkomsel sehingga pada siswa bisa terbantu dalam mengakses internet.
"Itupun cuma beberapa siswa yang memiliki HP android sehingga satu HP bisa digunakan untuk 2-3 siswa apabila ada pekerjaan rumah dari guru," jelas Joni Adu.
Kondisi ini memang membuat Joni Adu setiap kali rapat di tingkat kabupaten selalu menyampaikan usulan agar perlu ada jaringan listrik PLN ke desa mereka.
Baca juga: PLN dan TNI AD Bangun SMP Negeri Oepoli, Nyalakan Semangat Sumpah Pemuda di Perbatasan NKRI
Rupanya usulan Joni Adu baru terjawabi saat ini ketika mereka mengikuti rakor bersama bupati Kupang. Sejalan dengan visi-misi pimpinan daerah perihal program meteran gratis buat warga.
"Saya kemudian mengajukan usulan agar 81 KK menjadi prioritas pengadaan meteran gratis. Usulan kami ditanggapi positif dan kini sudah terpasang 31 meteran. Artinya 31 KK sudah nikmati listrik," katanya dengan wajah berbinar-binar.
Dampaknya juga sangat dirasakan pada pelajar dimana mereka mulai rajin belajar karena penerapan listrik 1x24 jam.
Selain itu pelaku UMKM yang sebelumnya lesu kini mulai bergairah kembali menekuni usaha seperti tenun ikat dan usaha mikro lain seperti pembuatan kripik pisang, ubi dan sejenisnya.
"Saya atas nama warga yang sudah menikmati listrik ucapkan terima kasih buat Pemda dan pihak PLN dalam hal ini PLTD Unit Oesao yang cepat tanggap dalam membantu mendukung anak-anak kami dalam belajar," pungkasnya.
Pancaran wajah kegembiraan juga nampak terlihat dari, Maria siswi SDN Fatunaus, Kecamatan Amfoang Utara.
Baca juga: Bantuan PLN Peduli Dukung Siswa Sumba Timur Raih Kemandirian Lewat Keterampilan Vokasi
Dirinya mengakui kalau selama ini mereka sangat kesulitan dalam belajar pada malam hari karena ketiadaan lampu penerangan listrik.
Walaupun mengandalkan lampu pelita tetapi cahayanya sangat kecil dan bisa padam ketika angin tiba.
"Saya senang sekali dengan adanya lampu listrik sekarang ini. Terima kasih pak bupati dan ibu bupati dan bapak-bapak PLN yang sudah membantu kami. Sekali lagi terima kasih banyak," ungkap Maria dengan mata berbinar-binar.
 
Pemda Tidak Bawa Janji Tapi Bukti
Kehadiran program meteran gratis melalui program "Kabupaten Kupang Terang" sejalan dengan visi-misi serta program kerja bupati dan wakil bupati Kupang.
Program ini merupakan satu ari 53 item program dalam kepemimpinan bupati dan wakil Bupati Kupang saat ini. Apalagi sudah ditargetkan jaringan listrik harus menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Kupang yang tersebar di 24 kecamatan yang ada.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.