Sumba Timur Terkini
Hijau Manise Raih Golden CSR PDBA
PT Muria Sumba Manis (MSM) berhasil meraih Gold Award dalam ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Budiman
POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - PT Muria Sumba Manis (MSM) berhasil meraih Gold Award dalam ajang CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama dengan Indonesia Social Sustainability Forum (ISSF).
Penghargaan itu diberitkan kepada Komisaris MSM, Raphael R. Susanto, atas keberhasilan MSM melalui program unggulannya “Hijau Manise”, yang mendorong pembangunan desa berkelanjutan di Sumba Timur.
Acara penghargaan yang digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, dibuka oleh Menteri Kordinator bidang Pangan RI, Zulkifli Hasan.
Hadir juga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd., dan Wakil Menteri Desa dan Pembanguan Desa Tertinggal Ahmad Riza Patria.
Yandri Susanto dalam sambutannya mengapresiasi kontribusi korporasi swasta dan BUMN dalam pembangunan desa, sekaligus mengajak semua pihak untuk fastabiqul khairat—berlomba dalam kebaikan demi menghapus air mata kemiskinan di desa.
Zulkifli Hasan turut menegaskan pentingnya sinergi perusahaan dan pemerintah dalam memberdayakan desa.
“Untuk menjadi desa maju dibutuhkan perubahan mindset, kemauan belajar, serta kerja sama semua pihak. Selamat kepada para pemenang dan terima kasih atas dukungan perusahaan dalam mewujudkan program pembangunan desa berkelanjutan,” ujarnya.
Di sela kesempatan, Raphael menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian ini.
"Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama dan dedikasi seluruh tim MSM serta masyarakat desa yang telah bersama-sama membangun Hijau Manise. Kami percaya bahwa keberlanjutan hanya dapat terwujud jika masyarakat ikut serta dan merasakan manfaatnya secara langsung,” ungkapnya.
Ketua Umum ISSF, dr. Sudarmanto, AAK menyampaikan bahwa program Hijau Manise berkontribusi nyata terhadap peningkatan status Desa Patawang. Desa yang pada tahun 2022 masih berstatus Desa Berkembang, kini telah meningkat menjadi Desa Mandiri pada tahun 2025.
Pencapaian ini menjadi istimewa karena saat ini Desa Patawang merupakan satu-satunya desa dengan Indeks Desa Mandiri di Kabupaten Sumba Timur, sekaligus menunjukkan bahwa inisiatif kolaboratif antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dapat mendorong transformasi nyata di tingkat desa.
Program Hijau Manise lahir sebagai wujud nyata dari visi perusahaan untuk menghadirkan “manisnya hidup bagi setiap orang” serta misi menciptakan nilai tambah bagi seluruh stakeholder.

Dengan menjadikan penanaman pohon sebagai inti kegiatan, Hijau Manise tidak hanya melestarikan lingkungan, tetapi juga menjadi pintu masuk bagi penguatan masyarakat melalui aktivitas ekonomi, pendidikan, dan budaya.
Untuk mendukung penghijauan di Sumba Timur, Hijau Manise dirancang untuk memperkuat masyarakat melalui berbagai aktivitas pendukung seperti pemberdayaan UMKM Kube Maukawini di Desa Lambakara, kerja sama dengan sekolah-sekolah di Sumba Timur dalam edukasi lingkungan, kolaborasi dengan mitra strategis seperti Polisi dan TNI, hingga pengembangan Agrowisata Patawang sebagai kawasan wisata berbasis pertanian.
Pendeta dan Jemaat GKS Hibuwundu Kabupaten Sumba Timur Diresmikan |
![]() |
---|
Nelayan di Waingapu Minta Pemda Bantu Pukat dan Solar |
![]() |
---|
Pedagang Ikan di Pasar Inpres Matawai Minta Pemda Tertibkan Pedagang di Badan Jalan |
![]() |
---|
Kepala Satpol PP Sumba Timur Imbau Pedagang Tak Berjualan di Badan Jalan |
![]() |
---|
Bupati Umbu Lili Pekuwali Dorong Gereja Jadi Mitra dalam Merawat Kehidupan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.