Dosen Unimor Beri Penguatan Literasi Bahasa Inggris dengan Aplikasi Mysivi di PPA Gereja Sion Sasi

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 3 orang dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor (Unimor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bagi pengajar dan anak binaan di Pusat Pengembangan Anak (PPA) Gereja Sion Sasi, Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh 3 orang dosen Unimor yakni; Yanuarius Seran, S.Pd., M.Sc, Desta Gloria Siahaan, S.Pd., M.Hum dan Hesni Neno, S.Pd., M.Pd. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk menguatkan literasi Bahasa Inggris pengajar dan anak binaan di Pusat Pengembangan Anak (PPA) Gereja Sion Sasi.

Penguatan literasi ini mengunakan aplikasi MySivi (Speaking AI). AI (Artificial Intelligence) adalah cabang ilmu komputer yang bertujuan untuk membuat mesin yang dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan manusia. AI juga dikenal sebagai kecerdasan buatan. 

Saat diwawancarai, Ketua Tim PkM, Desta Gloria Siahaan, S.Pd., M.Hum mengatakan, kegiatan PkM merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini yang wajib yang dijalankan seorang dosen. PkM para Dosen Unimor ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Timor Tahun 2025.

Menurutnya, Artificial Intelligence (AI) telah mengubah berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan. Salah satu area di mana AI telah memberikan kontribusi besar adalah dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Manfaat AI dalam pembelajaran Bahasa Inggris sangat signifikan dan dapat membantu meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Manfaat konkret dari AI bagi pembelajaran Bahasa Inggris adalah AI dapat membantu menyediakan lingkungan praktik berbicara dan mendengarkan Bahasa Inggris yang interaktif dan responsif.

AI juga dapat membantu mengoreksi kesalahan gramatika dan ejaan dalam tulisan Bahasa Inggris. AI dapat memberikan umpan balik instan tentang pengucapan, gramatika, dan penggunaan kosakata dalam Bahasa Inggris.

Di sisi lain, kata Desta, AI dapat membantu menyediakan pembelajaran yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan dan tingkat kemampuan siswa dalam Bahasa Inggris. Sementara itu, AI membantu menyediakan akses ke berbagai sumber daya pembelajaran Bahasa Inggris, seperti artikel, video, dan podcast.

Ia menerangkan, AI dapat membantu meningkatkan motivasi belajar Bahasa Inggris dengan menyediakan interaksi yang menarik dan interaktif. Dengan latihan eksklusif, pengguna akan diperkuat literasinya dengan melatih semua keterampilan linguistik, meningkatkan keterampilan berbicara, mendengarkan, membaca dan menulis melalui fitur-fitur yang ada pada aplikasi MySivi. 

Baca juga: Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimor Gelar Kuliah Umum, Usung Tema tentang Multiliterasi 

Keterampilan menulis yang dimaksud dalam aplikasi ini ialah mengetik dan memilih kata yang tepat. AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi pengguna untuk memperbaiki kemampuan berbicara mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperluas kosakata mereka dalam berbahasa Inggris.

Sementara itu, manfaat speaking AI (Artificial Intelligence) atau manfaat dari teknologi AI dalam aspek berbicara atau komunikasi, antara lain memungkinkan interaksi yang lebih alami dengan mesin atau sistem, seperti chatbot yang dapat memahami dan merespons percakapan seperti manusia. Program ini membantu dalam menjawab pertanyaan, memberikan informasi, atau melakukan tugas-tugas tertentu dengan cepat dan efisien, tanpa perlu intervensi manusia secara langsung.

Dikatakan Deta, AI juga membantu dalam memberikan pengalaman yang dipersonalisasi kepada pengguna berdasarkan data dan preferensi mereka. Selain itu, bisa membantu meningkatkan aksesibilitas untuk orang-orang dengan kebutuhan khusus, seperti asisten virtual yang dapat membantu dengan komunikasi.

"AI dapat membantu dalam meningkatkan layanan pelanggan dengan memberikan respons cepat dan akurat terhadap pertanyaan atau masalah pelanggan," ucapnya.

Dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu, lanjutnya, AI dapat membantu siswa mengotomatisasi sehingga meningkatkan produktivitas dan memungkinkan fokus pada tugas-tugas yang lebih kompleks.

Ia berharap melalui kegiatan ini siswa mampu menggunakan aplikasi dan mampu mengakses semua fitur-fitur yang ada materi tersebut. (bbr)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS