TTU Terkini

Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimor Gelar Kuliah Umum, Usung Tema tentang Multiliterasi 

Kuliah umum yang digelar dengan mengusung tema "Multiliteracies In Elt: Empowering Students Through Critical and Digital Literacies"

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Sipri Seko
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON 
KULIAH UMUM - Pose bersama pemateri, panitia, para dosen saat kuliah umum yang dilaksanakan Prodi Bahasa Inggris Unimor, Selasa (16/9/2025). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon 

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Timor (Unimor) menggelar kuliah umum di Aula Arnoldus, Faperta Unimor, Selasa, 16 September 2025. Kuliah umum ini merupakan program tahunan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimor.

Kuliah umum yang digelar dengan mengusung tema "Multiliteracies In Elt: Empowering Students Through Critical and Digital Literacies" ini dibuka oleh Wakil Rektor III, Dr. Marsianus Fallo, S.P., M.Si. Sebanyak 2 orang narasumber handal yakni; Dosen Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D dan pembicara kedua sekaligus Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Mikhael Misa, S.Pd., M.Pd.

Kuliah umum ini diselenggarakan secara offline maupun online. Para peserta yang ambil bagian dalam kesempatan itu yakni para mahasiswa Unimor, alumni Unimor dan juga para Guru Bahasa Inggris dari sejumlah sekolah di Kabupaten TTU.

Ketua Panitia, Thresia T. Semiun, S.Pd.,M.Pd mengatakan, tujuan dilaksanakan kuliah umum ini adalah untuk memperluas wawasan peserta mengenai multiliterasi, literasi kritis dan literasi digital dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Ia menjelaskan, sebanyak 200 orang peserta yang hadir baik secara online maupun offline. Mereka terdiri dari mahasiswa, para guru dan alumni Universitas Timor.

Program Kuliah Umum ini juga merupakan program tahunan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP, Unimor. Mereka sengaja mengundang narasumber eksternal yakni Dosen dari Universitas Negeri Surabaya, Prof. Dra. Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D demi memperluas pengetahuan peserta dalam kuliah umum ini.

Pemateri Kedua, Dr. Mikhael Misa, S.Pd., M.Pd mengatakan, ia memberikan materi khusus tentang multiliterasi. Materi multiliterasi ini merupakan sesuatu yang baru yang hendak dikembangkan di kalangan sekolah-sekolah maupun perguruan tinggi.

Pasalnya, multiliterasi ini merupakan sebuah strategi dalam proses belajar mengajar yang meliputi 4 tahap sebagai pedagogi. Empat tahap ini meliputi; situated practice, overt  instructions, critical framing dan transformed practice.

"Keempat tahap ini merupakan proses yang nantinya dapat digunakan para guru atau dosen sebagai strategi mengantar siswa untuk tidak hanya memahami suatu misteri dan juga bisa mengaplikasikan berbagai media dalam proses belajar mengajar," ungkapnya.

Empat tahap ini juga bisa menjadi strategi untuk mengkaji budaya setempat untuk dapat digunakan dalam proses belajar mengajar di kelas. Berbagai media dapat dimanfaatkan untuk memperkaya materi dengan tujuan siswa dapat mencerna dan memahami materi yang disampaikan atau diajarkan.

Ia berharap, para peserta bisa mengambil hikmat dari kuliah umum ini agar bisa dimanfaatkan saat sesi diskusi di dalam perkuliahan atau PPL. Sementara untuk para guru diharapkan bisa menerapkan metode ini dalam proses belajar mengajar di kelas.

"Sehingga betul-betul bisa mengantar siswa untuk memahami materi yang disampaikan," pungkasnya. (bbr)

 

 

 

Baca berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE.NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved