Lembata Terkini
MGMP Sejarah SMK di Lembata Gelar Pertemuan Bahas Perangkat Belajar
Ia mengajak seluruh soliditas guru sejarah yang ada di NTT agar terus menunjukkan kualitas belajar sejarah dan menyiapkan perangkat belajar
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sejarah Indonesia SMK se-kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pertemuan membahas perangkat belajar.
SMKN 1 Lewoleba menjadi tuan rumah pertemuan yang berlangsung pekan lalu itu. 8 peserta dari 13 SMK di Kabupaten Lembata hadir dalam agenda tersebut.
Ketua MGPM Sejarah Indonesia Agus Burhan kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (20/9/2025) berkata, pertemuan ini bertujuan untuk membahas beberapa hal penting.
"Ini dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah di SMK se Kabupaten Lembata," katanya.
Agus mengatakan, selain merancang dan menetapkan program rutin dan strategis, pihaknya juga membahas penyusunan perangkat ajar.
"Kemudian pembenahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga sampai membenahi Kepengurusan MGMP Sejarah Indonesia SMK Se kabupaten Lembata," tambah Agus Burhan.
Baca juga: Persebata Lembata Tolak Tawaran Akuisisi Rp1,5 Miliar dari Klub Kalimantan
Agus meminta adanya dukungan Pemerintah Provinsi NTT, khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar ikut memperhatikan MGPM Sejarah Indonesia. Paling tidak, ada dukungan yang diberikan Dinas kepada para guru Sejarah.
"Kita berharap juga, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT punya peran besar mendukung para guru, khususnya guru-guru sejarah ini," katanya.
Ia mengajak seluruh soliditas guru sejarah yang ada di NTT agar terus menunjukkan kualitas belajar sejarah dan menyiapkan perangkat belajar yang relevan.
Sekertaris MGMP Sejarah Indonesia, Oktaviana Daniela mengapresiasi para guru yang sudah hadir dalam kegiatan bersama itu. Dia berharap, kegiatan ini bisa memberi dampak bagi keberadaan MPGM Sejarah Indonesia.
"Ke depannya kita bisa ambil bagian dalam pembahasan mengenai langkah konkrit bagi kita guru sejarah indonesia kedepan," katanya. (fan)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Kakek 79 Tahun Pelaku Pencabulan Dua Siswi di Lembata NTT Diperiksa Polisi |
![]() |
---|
Pelatihan SATGAS PPA Desa Dampingan Program INKLUSI Lakpesdam PCNU Lembata dan Fatayat NU Lembata |
![]() |
---|
Pandu Budaya Lembata Gelar FGD: Pemkab Lembata Komitmen Majukan Produk Inovasi Pangan Lokal |
![]() |
---|
Sahabat Baca Desa Kalikur Juara Pertama Lomba Perpustakaan Desa dan Kelurahan |
![]() |
---|
Festival Muro Mulai Digelar, Pemprov NTT Beri Apresiasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.