Lewotobi Erupsi

Erupsi Beruntun Tanpa Jeda, Lewotobi Laki-laki Lontarkan Material 6.000 Meter

Suara gemuruh kuat terdengar jelas, disusul hujan pasir yang melanda Desa Boru. Beberapa saat setelah itu, Lewotobi Laki-laki murka lagi

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/HO
MELETUS-Lewotobi Laki-laki kembali meletus, Jumat, 19 September 2025. Gambar ini diambil PGA Lewotobi lalu dishare ke grup whatsapp, beranggotakan sejumlah elemen masyarakat, termasuk para jurnalis. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Paul Kabelen

POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Belum berhenti mengalami empat kali erupsi dalam 32 menit, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali erupsi lebih dahsyat, Jumat (19/09/25) tengah malam.

Erupsi beruntun tanpa kenal jedah itu tercatat di pukul 22.46 Wita. Erupsi kelima ini semakin dahsyat, dengan melontarkan material setinggi 6.000 meter di atas puncak, lebih dari empat kali erupsi sebelumnya di posisi 1.500 meter.

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Lewotobi di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, 7 kilometer dari gunung itu, melaporkan peningkatan status dari Level III (Siaga) ke Level IV (Awas).

"Gunung Lewotobi Laki-laki dari Level III (Siaga) ke Level IV (AWAS),"ujar Kepala PGA, Herman Yosef Mboro.

Suara gemuruh kuat terdengar jelas, disusul hujan pasir yang melanda Desa Boru. Beberapa saat setelah itu, Lewotobi Laki-laki murka lagi. Kali ini tinggi kolom erupsi 3.000 meter dan bergerak ke barat daya, yaitu Desa Boru dan sekitarnya.

PGA Lewotobi Laki-laki menginformasikan perluasan radius aman dari 6 kilometer ke 7 kilometer. Masyarakat diminta tak beraktivitas 7 kilometer dari pusat erupsi.

Baca juga: Lewotobi Laki-laki Empat Kali Erupsi dalam 32 Menit, Status Level Siaga

"Tidak melakukan aktivitas dalam radius 6 kilometer dan Sektoral Barat Daya - Timur Laut sejauh 7 kilometer," imbuhnya.

Masyarakat di zona merah, yaitu Desa Hokeng Jaya, Klatanlo, Dulipali, Nawokote, serta Dusun Podor dan Dusun Kampung Baru hingga saat ini berada di pengungsian terpusat maupun mandiri.

Meski ditinggal mengungsi ribuan penghuninya, PGA Lewotobi Laki-laki tetap mengimbau agar mematuhi, sebab banyak masyarakat sering pulang ke kampung untuk menggarap kebun. (cbl)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved