TTU Terkini

Dosen Unimor Dorong Peningkatan Peran Guru dalam Membentuk Karakter Anak

Hal ini bertujuan membangun karakter siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/DIONISIUS REBON
Pose para bersama dosen Unimor dan para guru SDK Marsudirini Kefamenanu usai melaksanakan kegiatan PkM 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon

POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Dosen Universitas Timor (Unimor) menggelar kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di SDK Marsudirini, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kegiatan PkM ini menyasar para guru sekolah dasar tersebut.

Kegiatan PkM yang diselenggarakan SDK Marsudirini ini digelar dengan mengusung tema “Penguatan Peran Guru Sekolah Dasar Tentang Nilai Pancasila Dalam Membangun Karakter Anak”.

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Timor yang melaksanakan kegiatan tersebut yakni; Yanuarius Sani Feka, M.Pd, Fransiskus M.P Keraf, Yoventa Nahak dan Frederikus Timo.

Saat diwawancarai, Selasa, 9 September 2025, Ketua Tim PkM, Yanuarius Sani Feka, M.Pd mengatakan, kegiatan PkM merupakan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi ini yang wajib yang dijalankan seorang dosen.

Kegiatan tersebut telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.Kegiatan PkM para Dosen Unimor ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Timor Tahun 2025.

Menurutnya, pengembangan karakter yang baik harus dibangun sejak dini seperti yang dicita-citakan Sang Toko proklamator bangsa Indonesia ‘Bung Karno.

Hal ini bertujuan membangun karakter siswa yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia.

Baca juga: PKM di SMP Negeri Sekon, Dosen Unimor Sosialisasi Penggunaan AI untuk Dukung Pembelajaran

Ia menjelaskan, kepribadian moral dan jati diri yang kuat bagian dari dasar untuk membangun bangsa. Karena bangsa yang besar tidak semata berlandaskan kecerdasan intelektual tetapi memiliki pribadi yang kuat, berkarakter dan jiwa merdeka. 

"Dewasa ini, nilai-nilai pancasila sudah tergerus zaman karena pengaruh globalisasi yang dapat dengan mudah mempengaruhi peserta didik. Hal ini, didukung juga oleh pemerolehan informasi dan tontonan yang bisa saja memberi dampak buruk ke peserta didik," ujarnya.

Oleh karena itu, peran guru sangat penting dalam pengimplementasian nilai-nilai pancasila di sekolah agar nilai luhur budaya dari Pancasila tidak tergerus zaman. Selain itu peran guru juga diperlukan dalam membangun karakter peserta didik.

Berdasarkan hasil pengamatan, kata Yanuarius, mengindikasikan bahwa banyak siswa-siswa SD kurang mandiri. Mereka lebih cenderung bergantung pada orang lain dan kurang mampu mengambil inisiatif saat menghadapi kesulitan sehari- hari.

Siswa tidak memahami prinsip- prinsip Pancasila serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Persoalan lain yang seringkali terjadi di lingkungan sekolah seperti perlakuan kekerasan antara siswa dengan siswa lain (bullying), bolos sekolah, adanya pergaulan bebas, ketidakjujuran yang membudaya, menurunnya rasa hormat kepada orang tua, guru dan hal lainnya. 

Oleh karena itu, lanjutnya, mereka memandang penting untuk menyelenggarakan kegiatan PkM dengan mengusung tema" Penguatan Peran Guru Sekolah Dasar Tentang Nilai Pancasila Dalam Membangun Karakter Anak”.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved