TTU Terkini
Biaya Kuliah Mahasiswa TTU di STIKES Nusantara Gunakan Dana Kolaborasi
Dana kolaborasi ini bersumber dari CSR, dana pribadi Bupati TTU dan dari kampus.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Ryan Nong
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Yosep Falentinus Delasalle Kebo mengatakan, pembiayaan untuk mahasiswa asal Kabupaten TTU yang menempuh pendidikan di STIKES Nusantara Kupang menggunakan dana kolaborasi.
Dana kolaborasi ini bersumber dari CSR, dana pribadi Bupati TTU dan dari kampus.
"Dari CSR, kampus, dan saya pribadi kita membiayai mereka," ujar Bupati Falentinus, Selasa, 21 Oktober 2025.
Sebanyak 988 orang mahasiswa-mahasiswa asal Kabupaten TTU yang bakal dibiayai dari dana kolaborasi tersebut.
Ia menegaskan bahwa, dirinya rela mengeluarkan dana pribadi untuk membiayai pendidikan mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan SDM generasi muda di Kabupaten TTU benar-benar berkualitas.
Baca juga: DPRD TTU Minta Pemda Ajukan Perda Perubahan Syarat Pembatasan Usia Cakades
"Itu sudah terlanjur buat apa kita suruh dong (mereka) keluar (dari kampus)," ungkapnya.
Falentinus menegaskan bahwa, sebagai seorang pemimpin dirinya memegang prinsip apapun yang dikatakan harus dieksekusi atau dilaksanakan. Ia juga memastikan tidak akan mundur dalam membiayai pendidikan mereka.
Orang nomor satu Kabupaten TTU ini menjelaskan, masa depan generasi muda di Kabupaten TTU sangat penting untuk memastikan pembangunan ke depan. Oleh karena itu, langkah berani ini dilakukan untuk memastikan generasi muda di Kabupaten TTU memiliki SDM mumpuni.
Ia kembali menegaskan bahwa, berinvestasi Sumber Daya Manusia (SDM) tidak akan merugikan daerah.
Falentinus juga meminta agar semua orang yang menyampaikan persepsi miring tentang proses perkuliahan mahasiswa asal Kabupaten TTU di STIKES Nusantara bisa menghentikan opini miring tersebut. Pasalnya, hal ini tidak akan membawa manfaat untuk hal ini.
"Bermanfaat kalau kita ikut berpartisipasi," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Lembaga Anti Kekerasan Masyarakat Sipil (LAKMAS) Cendana Wangi (CW) Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Manbait menyebut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten TTU agar tidak buta dan tuli atas ketidakjelasan nasib 1.200 anak anak TTU yang telah didaftarkan Pemda TTU di Stikes Nusantara Kupang.
"DPRD Kabupaten TTU jangan diam atas situasi ketidakpastian yang dialami oleh kurang lebih 1.200. Warga TTU yang didaftarkan Pemda TTU ke Stikes Nusantara sebagai calon mahasiswa sekaligus penerima beasiswa KIP Tahun ajaran 2025," ujarnya, 29 September 2025.
Viktor menilai, hal ini penting dilakukan DPRD TTU lantaran keberangkatan dan pendaftaran ke 1.200 remaja asal Timor Tegah Utara sebagai calon mahasiswa dan penerima beasiswa pada Stikes Nusantara difasilitasi langsung oleh Bupati TTU dengan jajaran pemerintahnya di tingkat kecamatan dan pemerintah desa.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Bupati-TTU-bakal-memberikan-sanski-kepada-dua-desa-di-TTU.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.