Uskup Baru Keuskupan Larantuka
Seminari Tinggi Ritapiret tentang Romo Yohanes Hans Monteiro
Ia adalah formator yang berjalan bersama para frater dalam proses pembinaan calon imam projo se-provinsi Gerejawi Ende.
“Pukul gong itu jangan seperti melampiaskan dendam.” Atau, “Pastikan tanda salib itu jelas, karena itu simbol iman, bukan kebiasaan refleks.”
Arahan itu singkat, tetapi tertanam lama. Para frater tidak pernah menganggapnya teguran. “Kami menganggapnya bimbingan dari seseorang yang benar-benar bertanggung-jawab dengan apa yang ia ketahui,” ujar Fr. Fano Jenatun, wakil ketua Seksi Liturgi Seminari Tinggi Ritapiret.
Doa dan Harapan untuk Sang Uskup Terpilih
Banyak doa dan harapan hadir dari Rumah Rita. Romo Albert, yang turut mengenal Romo Hans selama di Ritapiret, menyampaikan harapan sederhana.
Ia berharap seluruh keutamaan yang dihidupi Romo Hans selama bertahun-tahun, dari disiplin doa hingga kerendahan hati dalam pelayanan dapat dibawa masuk ke dalam karya kegembalaan yang akan dijalaninya kelak sebagai uskup.
Harapan serupa datang dari Romo Paulus Pati Lewar (Romo Polce), imam Keuskupan Larantuka yang menjadi rekannya. Ia menilai dinamika Gereja Larantuka menuntut keberanian moral dan ketegasan.
“Semoga Romo Hans bisa dengan berani mengambil keputusan dalam menghadapi dinamika Keuskupan Larantuka,” ujarnya, sambil menekankan bahwa pembaruan pastoral membutuhkan pemimpin yang tak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam kebijaksanaan.
Selain itu, Romo Hilde, mewakili Komunitas Seminari Tinggi Ritapiret, menutup wawancara dengan ucapan proficiat yang serta harapan untuk uskup terpilih, Romo Hans.
Ia menegaskan bahwa pelayanan sebagai uskup bukan sekadar jabatan teknis, melainkan panggilan mendalam untuk “menjaga, membimbing, dan menyertai umat,” katanya. Ia berharap Romo Hans meneladani model penggembalaan Yesus Kristus.
Untuk waktu dekat, “saya juga berharap Romo Hans tetap menjaga kesehatan,” ujarnya sambil tersenyum, sadar bahwa hari-hari menuju tahbisan sering membuat calon uskup larut dalam persiapan dan mengabaikan kondisi fisik maupun ketenangan batin.
Bagi Romo Hilde, kesehatan adalah bagian dari kesiapan rohani. Karena itu ia menutup harapannya dengan nada hangat, “Terlebih menjelang tahbisannya sebagai Uskup Larantuka, saya berharap beliau menjalani semuanya dengan hati yang tenang,” sebuah ungkapan yang memantulkan keakraban Ritapiret saat melepas salah satu putranya ke medan penggembalaan yang lebih luas. (*)
Simak terus artikel POS-KUPANG.COM di Google News
Dominikus Zinyo Darling
Yohanes Hans Monteiro
Uskup Larantuka
Seminari Ritapiret
Seminari Tinggi Interdiosesan St. Petrus Ritapiret
Fransiskus Kopong Kung
Silvester San
Mgr Ewaldus Martinus Sedu
Maksimus Regus
Siprianus Hormat
Paulus Budi Kleden
ITFK Ledalero
| Mgr. Hans Monteiro Resmi Memimpin Keuskupan Larantuka, Simak Profil Lengkapnya |
|
|---|
| Uskup Larantuka Terpilih Romo Hans Monteiro Menyapa Umat: Malam Bae Semua |
|
|---|
| Testimoni RD Alfons Wungubelen Teman Angkatan Mgr. Hans Monteiro Semasa di Seminari |
|
|---|
| Sosok Mgr Hans Monteiro, Meraih Gelar Licentiate dan Doktor Liturgi di Universitas Wina |
|
|---|
| Pengangkatan RD Hans Monteiro Jadi Uskup Larantuka yang Baru Disambut Suka Cita |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Uskup-Hans-dan-Para-Uskup.jpg)