NTT Terkini

Dokter Spesialis Saraf RSUD Johannes Kupang Ungkap Ketimpangan Tunjangan dan Fasilitas Penunjang

Selama 20 tahun mengabdikan diri sebagai ASN di RSUD Johannes Kupang, dr. Imelda menyebut pelayanan medis di rumah sakit berjalan baik

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/YUAN LULAN
Dokter spesialis saraf RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, dr. Yuliana Imelda Ora Adja, M.Biomed., Sp.N, 

Dalam upaya memenuhi kebutuhan tenaga spesialis, dr. Imelda menjelaskan, pihaknya mendorong model rekrutmen berbasis pengabdian. 

Dokter yang mendapat rekomendasi pendidikan spesialis diwajibkan menandatangani kontrak untuk kembali mengabdi di NTT selama masa N+1 tahun.

“Kalau sekolah empat tahun, mereka harus mengabdi minimal lima sampai enam tahun. Kami juga utamakan putra daerah agar tidak mudah pindah,” ujarnya.

Baca juga: Kondisi Tenaga Dokter RSUD Larantuka, Dua Dokter Spesialis Bekerja Rolling

Pemerataan Kesejahteraan dan Peningkatan Fasilitas

dr. Imelda berharap pemerintah provinsi memberikan perhatian lebih besar terhadap kesejahteraan tenaga medis, terutama dokter spesialis di RSUD Johannes yang menjadi rumah sakit rujukan terakhir untuk kasus-kasus berat.

“Kami menerima pasien dengan kondisi komplikasi yang paling kompleks. Tetapi kesejahteraan kami justru kalah jauh dibanding daerah lain. Pemerintah harus memberi jaminan kinerja yang adil untuk seluruh NTT,” tegasnya.

Ia menambahkan pelayanan kesehatan di Kota Kupang sebenarnya sudah mengalami banyak kemajuan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, tanpa fasilitas yang memadai, upaya tenaga medis tidak akan optimal.

“Pelayanan kami akan jauh lebih bermanfaat apabila fasilitas medis diperkuat. Pemerintah juga harus memastikan jaminan kesehatan masyarakat tidak dipersulit,” tutupnya. (uan)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved