“Besar harapan kami, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi pijakan kuat bagi perguruan tinggi di NTT untuk terus berinovasi, meningkatkan mutu akademik, dan memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan bangsa dan daerah,” ujarnya.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan berbagai materi substantif dari para pakar pendidikan tinggi nasional, di antaranya: Gatot Hardono (Universitas Indonesia) dengan topik Standar Nasional Pendidikan Tinggi, Prof. Setyo Ptatiwi (Institut Pertanian Bogor) yang membahas Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Prof. Samadhi Walmiki dan Prof. Hendriko dari BAN-PT, yang memaparkan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) serta implementasi teknis IAPT 4.0 dan SAPTO 2.0.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi, yang dikemas secara interaktif melalui pemaparan, tanya jawab, dan studi kasus implementasi penjaminan mutu di berbagai perguruan tinggi. (ria)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.