NTT Terkini

BERITA POPULER-Kasus Kematian Kepala BPBD Belu, Keluarga Temukan Dugaan Kejanggalan Minta Diautopsi

Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai Gonsalves, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya Kepala BPBD Belu Frans Asten

Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
OLAH TKP - Anggota Polres Belu melakukan olah TKP penemuan jenazah Kepala BPBD Belu, Minggu (9/11/2025). 

Ringkasan Berita:

 

POS-KUPANG.COM- Berikut ini tersaji Berita Populer hari ini Senin (10/11/2025), merujuk pada website Pos-Kupang.com. Berita populer adalah berita dengan pembaca terbanyak.

Sedikitnya ada lima berita populer yang menjadi perhatian pembaca yakni, Pertama, kasus kematian Kepala BPBD Belu diduga ada kejanggalan sehingga keluarga minta diautopsi.

Kedua, Polres Belu menunggu Tim Bid Dokkes Polda untuk melakukan autopsi almarhum Kepala BPBD Belu.

Ketiga, Kepala BPBD Belu Fransiskus Xaverius Asten ditemukan tewas di Kilo 8, jalan menuju Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak diduga mengalami kecelakaan.

 Keempat, sosok Almarhum Kepala BPBD Belu Frans Asten di Mata Wakil Bupati Belu, Vicente Hornai.

Kelima, Berita Populer mengenai sidang Lanjutan kasus Prada Lucky, kesiapan Persebata menuju Liga Nusantara dan Sosok Yolce Yositha Bano karyawan swasta yang bekerja dalam diam tanpa banyak bicara.

Simak daftar berita pilihan:

1. Diduga Ada Kejanggalan, Keluarga Minta Jenazah Kepala BPBD Belu Diautopsi

Pihak keluarga meminta Jenazah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten atau Frans Asten, diautopsi.

Keluarga menilai ada kejanggalan pada kematian almarhum.

Otopsi dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian almarhum yang ditemukan meninggal dunia pada Minggu (9/11/2025) di Kilo 8, Jalan Raya Atambua-Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak.

Baca selengkapnya di sini

2. Polres Belu Tunggu Tim Bid Dokkes Polda untuk Lakukan Autopsi Kepala BPBD

Menanggapi permintaan keluarga untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah Kepala BPBD Kabupaten Belu, Fransiskus Xaverius Asten, pihak kepolisian memastikan telah menindaklanjuti permintaan tersebut.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved