Keracunan MBG di Sumba Barat Daya
Siswa SMA Santo Alfonsus Weetabula SBD Juga Diduga Alami Keracunan MBG
8 siswa siswi SMA Santo Alfonsus yang dilarikan ke RS Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya, Selasa 11 November 2025 sekitar pukul 11.30 wita
Penulis: Petrus Piter | Editor: Eflin Rote
Ringkasan Berita:
- 8 pelajar SMA Santo Alfonsus Weetabula juga dilarikan ke RS diduga alami keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG
- Para pelajar diduga mengkonsumsi MBG pada Senin, 10 November 2025 siang
- Para pelajar tersebut langsung mendapatkan perawatan petugas kesehatan RS Karitas Weetabula
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM, TAMBOLAKA - Kasus keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya menimpa puluhan pelajar SMA Manda Elu tetapi juga menimpa pelajar SMA Santo Alfonsus Waitabula, Sumba Barat Daya.
Para pelajar diduga mengkonsumsi MBG pada Senin, 10 November 2025 siang.
8 siswa siswi SMA Santo Alfonsus Waitabula yang dilarikan ke RS Karitas Weetabula, Sumba Barat Daya, Selasa 11 November 2025 sekitar pukul 11.30 wita.
Para pelajar tersebut langsung mendapatkan perawatan petugas kesehatan RS Karitas Weetabula. Umumnya mereka mendapatkan suntikan dari petugas RS Karitas. Setelah beristirahat sebentar, lalu kembali bersama guru atau bersama orang tuanya datang menjemputnya.
Seperti disaksikan POS-KUPANG.COM, Selasa 11 November 2025, anak-anak keracunan makanan datang diantar guru menggunakan sepeda motor dan ada juga menggunakan mobil pikap.
Para pelajar langsung mendapatkan perawatan oleh petugas RS Karitas Weetabula. Setelah beristirahat sebentar, anak-anak tersebut pulang bersama guru juga lainnya dijemput orang tuanya. Umumnya anak-anak mengaku sakit perut, pusing, mual bahkan sampai mencret. (pet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Sebanyak-80-siswa-SMA-Manda-Elu-Kabupaten-Sumba-Barat-Daya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.