NTT Terkini
JKN Jadi Penyelamat Penglihatan Juliana, Tak Khawatir Biaya Operasi Mata di Ende
Juliana membagikan pengalamannya saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mengakses layanan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Kesehatan mata, yang sering kali diabaikan, merupakan faktor krusial dalam kualitas hidup.
Bagi Juliana Leonora, seorang ibu rumah tangga dari Kelurahan Tetandara, Kecamatan Ende Selatan, Kabupaten Ende, Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah menjadi penyelamat di kala penglihatannya terganggu.
Juliana membagikan pengalamannya saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Ende, mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat mengakses layanan kesehatan mata tanpa terbebani biaya.
"Sebagai peserta program JKN, tentu saya sangat merasa bersyukur dapat mengakses layanan kesehatan mata tanpa harus khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan," ujar Juliana.
Sekitar satu tahun lalu, Juliana mulai merasakan penglihatannya buram, seolah tertutup embun.
Kondisi ini makin mengganggu hingga ia memutuskan untuk berobat.
Mengikuti prosedur yang berlaku, Juliana pertama kali mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar.
Setelah diperiksa, dokter menuturkan bahwa kondisinya mengharuskan rujukan ke poli spesialis mata di klinik tempat Juliana terdaftar. Di sana, ia divonis harus menjalani operasi mata.
Juliana menegaskan seluruh proses berjalan lancar.
"Selama menjalani perawatan, saya juga selalu dapat berobat di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan tanpa ada kendala sama sekali. Kata petugasnya, yang penting status kepesertaan JKN aktif dan mengikuti alur pelayanan yang berlaku," jelasnya.
Baca juga: BPJS Kesehatan Ende Dorong Skrining Riwayat Kesehatan Lewat Aplikasi Mobile JKN
Fokus pada Penyembuhan, Bukan Biaya
Mendengar vonis operasi, banyak orang akan dihantui kekhawatiran biaya.
Namun, hal itu tidak berlaku bagi Juliana. Begitu memperoleh jadwal tindakan, ia hanya fokus pada kesiapan mental.
"Saya kan hanya tinggal mempersiapkan diri saya menjalani operasi. Soal biaya operasinya, saya tidak perlu pusing karena sudah ada JKN. Jadi, apa yang perlu saya khawatirkan lagi? Semuanya sudah ditanggung JKN, keluarga tidak perlu saya repoti untuk mencari biaya berobat saya juga," ungkap Juliana yakin.
Setelah berhasil menjalani operasi, Juliana tetap harus melakukan check up rutin.
Ia pun tetap mengandalkan JKN untuk memantau hasil operasinya, menunjukkan bahwa Program JKN mencakup layanan promotif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif.
Bagi Juliana, Program JKN adalah salah satu cita-cita bangsa yang berhasil diwujudkan oleh negara.
Dengan adanya program ini, seluruh lapisan masyarakat bisa berobat tanpa harus khawatir dengan biaya mahal.
"Tentu saja saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah yang telah menghadirkan program yang luar biasa ini. Pelayanannya sangat baik pula, sehingga masyarakat dari kalangan manapun bisa merasakan berobat dengan nyaman tanpa takut akan mengeluarkan biaya," ucapnya.
Juliana berharap program ini dapat terus berjalan dan terjaga keberlangsungannya.
"Saya akui program ini sangat membantu sekali, gak mandang status sosial, semua orang tertolong untuk bisa berobat," tambahnya.
Mengakhiri keterangannya, Juliana menyampaikan harapannya agar BPJS Kesehatan dapat semakin jaya dan semakin banyak membantu masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah terpencil dan jauh dari pusat pelayanan kesehatan, sehingga tidak ada lagi orang yang takut berobat ketika sakit. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
| BERITA POPULER- Sidang Kasus Prada Lucky, Penganiayaan oleh oknum Polisi, Pemberlakuan Amnesty Pajak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Road Race Merah Putih Kupang Sukses Digelar, IMI NTT Siapkan Atlet Menuju PON 2028 | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Kepala Daerah Akan Bertemu di Larantuka, NTT Siapkan Memorandum untuk Keadilan Fiskal | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Pemilihan Duta Rupiah Flobamorata 2025 dari Bank Indonesia NTT Berlangsung Semarak | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Jelang HUT NTT 2025, Pemprov NTT Berlakukan Amnesty Pajak Kendaraan Tahap Ketiga | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.