Polisi Aniaya Warga Hingga Tewas
Korban Tewas Diduga Dianiaya Oknum Polisi di Ende Ternyata Disabilitas
Meskipun korban merupakan penyandang tuna rungu dan tuna wicara, Antonius mengaku tidak ada kendala pada saat berkomunikasi baik
Ringkasan Berita:
- Anggota Polres Ende aniaya warga hingga tewas. Korban merupakan penyandang disabilitas
- Korban dikenal baik di lingkungan sekitar dan tidak pernah berbuat onar
- Korban akan dimakamkan Sabtu (1/11/2025)
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo
POS-KUPANG.COM, ENDE - Paulus Pende alias Adi (38), warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende, korban tewas diduga akibat dianiaya oknum anggota Polres Ende yang diketahui bernama Bripda Oscar ternyata seorang penyandang disabilitas.
Paulus Pende diketahui mengalami tuna rungu dan tuna wicara dan bekerja sebagai tukang ojek di Kota Ende. Meski disabilitas, korban dikenal humoris dan mudah bergaul dengan siapa saja.
Hal itu diungkapkan paman kandung korban, Antonius Kapo kepada TribunFlores.com, Jumat (31/10/2025) pagi.
"Korban ini telinga pekak (red: tuna rungu), tidak bisa bicara, tuna wicara, tapi selama almarhum masih hidup, komunikasi dengan kami baik, akrab sekali dengan keluarga maupun teman-temannya," ungkap Antonius.
Meskipun korban merupakan penyandang tuna rungu dan tuna wicara, Antonius mengaku tidak ada kendala pada saat berkomunikasi baik dengan keluarga maupun lingkungan sekitar.
"Kalau orang yang sudah mengerti dengan dia, kesehariannya sering bergaul dengan dia, berarti orang akan mengerti apa yang dia (red: korban) omong, kalau orang yang baru kenal pasti tidak mengerti apa yang dia omong, dia waktu bicara dengan kita, dia hanya lihat kita punya mulut saat kita omong," tambah Antonius.
Selama masih hidup, korban dikenal baik kepada keluarga, teman-teman dan lingkungan sekitar dan tidak pernah berbuat onar.
Korban, kata Antonius, selalu terlibat aktif dalam kegiatan atau acara di lingkungan tempat dia tinggal baik acara kematian maupun acara-acara lainnya.
Baca juga: Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Ende Hingga Tewas
"Dia ini orangnya baik sekali, suka becanda dengan anak kecil, korban dan pelaku ini juga teman," pungkas Antonius.
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya juga mengungkapkan bahwa korban mengalami tuna rungu dan tuna wicara.
“Dia (korban) telinganya tuli, terus ngongo (tuna wicara), dia tidak bisa bicara. Kalau kita bicara dengan dia, dia hanya lihat mimik wajah kita saja,” ujar sumber tersebut saat ditemui TribunFlores.com di rumah duka, belakang Kampus I Uniflor Ende, Kamis (30/10/2025) malam.
Jenazah Paulus Pende rencananya dimakamkan pada Sabtu (1/11/2025).
Saat ini, istri korban dan dua anaknya sedang dalam perjalanan dari Kalimantan menuju Kota Ende menggunakan pesawat. (bet)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
disabilitas
Polisi Aniaya Warga hingga Tewas
Polres Ende
Polisi
Breaking News
TribunBreakingNews
POS-KUPANG.COM
| Kronologi Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Ende Hingga Tewas |
|
|---|
| Lurah Rewarangga Selatan Mengaku Belum Tahu Kasus Penganiayaan di Wilayahnya |
|
|---|
| Pengamat Hukum Sebut Kasus di Ende Sebagai Pelanggaran Serius |
|
|---|
| Korban Tewas yang Dianiaya Polisi di Ende Hendak Pulang ke Kalimantan |
|
|---|
| Oknum Polisi di Ende yang Aniaya Warga Hingga Tewas Sudah Diamankan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.