NTT Terkini
BKD NTT Gelar Retret Kepemimpinan Strategis, Inovasi Program bagi Pejabat Struktural
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan Retret Kepemimpinan Strategis bagi Pejabat Struktural
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan Retret Kepemimpinan Strategis bagi Pejabat Struktural Lingkup Pemerintah Provinsi NTT. Retret ini adalah sebuah inovasi program baru yang digagas oleh Gubernur NTT, Melkiades Laka Lena, dan Wakil Gubernur, Jhoni Asadoma.
Program retret ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kompetensi serta menyatukan visi dan pola pikir para pejabat struktural eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemerintah Provinsi NTT.
Kegiatan berlangsung dalam dua gelombang di Universitas Pertahanan (Unhan) Ben Mboi, Atambua, Kabupaten Belu. Gelombang pertama dilaksanakan pada 27 September hingga 1 Oktober 2025 dengan 307 peserta, dan gelombang kedua pada 8–13 Oktober 2025 yang diikuti 320 peserta.
Retret kepemimpinan ini memiliki makna strategis sebagai langkah awal penjabaran visi, misi, tujuan, dan program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTT untuk lima tahun masa kepemimpinan ke depan.
Melalui kegiatan ini, para pejabat struktural “diasingkan” sejenak dari rutinitas kerja untuk melakukan refleksi dan penyegaran diri, baik secara fisik maupun mental. Tujuannya, agar para pejabat memiliki kesamaan cara pandang, pola pikir, dan semangat dalam mengeksekusi kebijakan serta program kerja pemerintah daerah.
“Retret berarti menarik diri sejenak dari kesibukan untuk menyegarkan kembali jiwa dan raga, agar dapat bekerja dengan kualitas dan produktivitas yang lebih tinggi dalam pelayanan publik,” demikian disampaikan Dr. Frans Sales, S.Pd., M.M., Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora NTT, salah satu peserta kegiatan.
Frans Sales menegaskan bahwa pejabat struktural merupakan pelaksana kebijakan yang berada di garis terdepan dalam mengimplementasikan visi dan misi kepemimpinan daerah menuju masyarakat NTT yang sejahtera.
Menurut Frans Sales, retret Kepemimpinan Strategis yang digagas BKD NTT ini terinspirasi dari program serupa di tingkat nasional yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka setelah pelantikan Kabinet Merah Putih periode 2025–2029.
Dengan demikian, Provinsi NTT menjadi daerah pertama di Indonesia yang mengadopsi konsep retret kepemimpinan tersebut bagi pejabat struktural di lingkup pemerintahan daerah.
Baca juga: EKSLUSIF: Kajati NTT Zet Tadung Alo, Integritas Jadi Fondasi dalam Penegakan Hukum
Selama kegiatan, peserta mendapatkan pembekalan bertema “Kepemimpinan Strategis” dari berbagai lembaga dan instansi, di antaranya:
Kementerian Dalam Negeri, Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, Plh. Sekda Provinsi NTT, BKD, Dinas PMD, Baperunda, Inspektorat, Badan Pengembangan SDM Denpasar, Bali, BPSDMD Provinsi NTT, Dekan Fakultas Universitas Pertahanan (Unhan) Ben Mboi, Tim pengajar Unhan Ben Mboi dan Unsur TNI dari Yonif 744 Belu, Atambua
Hasil evaluasi dari Universitas Pertahanan Ben Mboi menunjukkan bahwa kegiatan retret ini mendapat predikat “Sangat Baik” dan “Memuaskan”.
Retret Kepemimpinan Strategis ditutup secara resmi oleh Gubernur Melkiades Laka Lena didampingi Wakil Gubernur Jhoni Asadoma.
Dalam penutupan tersebut, seluruh peserta menandatangani komitmen bersama untuk mengimplementasikan hasil retret dalam pelaksanaan tugas di masing-masing unit kerja.
| PLN Sosialisasi Program Listrik Desa di Desa Sainoni TTU |
|
|---|
| Warga Syukuri Santunan dan Hadirnya Bendungan Manikin |
|
|---|
| Hasto Kristiyanto Buka Konferda VI PDI Perjuangan NTT, Bawa Pesan Megawati Jaga Akar Rumput |
|
|---|
| Pemerintah Salurkan Santunan Rp 15 Miliar bagi 160 Warga Terdampak Pembangunan Bendungan Manikin |
|
|---|
| Aliansi Rakyat Menggugat Desak Pembebasan Tanpa Syarat Aktivis Lingkungan Erasmus Frans Mandato |
|
|---|
