Human Interest Story
FEATURE: Alumni Politeknik Pertanian Negeri Kupang Galau dengan Harga Ayam
ALUMNI Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, Yakob Borith Naban, A.Md, berharap almamaternya terus berinovasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - ALUMNI Politeknik Pertanian (Politani) Negeri Kupang, Yakob Borith Naban, A.Md, berharap almamaternya terus menghadirkan inovasi terbaru terutama dalam menghasilkan pakan ternak lokal.
Hal ini diungkapkan dalam Mini Talkshow Job Fair Politani Negeri Kupang bersama Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politani Negeri Kupang, Fabianus Ranta, S.Hut., M.Si dan Ketua Panitia Job Fair, Dr. Agustinus Paga, S.Pt., M.Si, Kamis, (9/10/2025).
Menurut Yakob Borith Naban, saat ini kita berada dalam persaingan global yang mau tidak mau kita harus terima. Contoh sekarang di Kota Kupang dan sekitarnya, ada produk ayam yang masuk ke Kupang dijual tiga ekor harga seratus ribu.
“Kalau dihitung biaya produksi itu sangat sulit untuk peternak seperti saya atau teman-teman peternak lain menghadapi hal ini tetapi kita harus menghadapi itu,” ujar Yakob Borith Naban.
Dikatakan Yakob Borith Naban, di Politani ada banyak ahli. Bahkan ada professor yang ahli di bidang produksi pakan ternak. Dari mereka ini sebenarnya kita bisa belajar bagaimana membuat pakan secara lokal dan tidak kalah bersaing dengan pakan-pakan yang dari luar sehingga bisa bersaing harga di pasar.
Baca juga: LIPSUS: 85 Persen Pelajar Terpapar Seks Bebas, Kasus HIV AIDS Meningkat
“Mungkin untuk Politani terus kembangkan karena kami masyarakat punya masalah seperti itu terlebih peternak lulusan Politani. Kami tidak tahu masuknya dari mana tapi tiba-tiba sudah ada dan itu harus kami hadapi," ungkap Yakob Borith Naban.
Yakob Borith Naban merupakan angkatan kedua dari Politeknik Pertanian Negeri Kupang yang saat itu masih Politeknik Pertanian Negeri Nusa Cendana tahun 1989. Setelah kuliah, dia mengembangkan usahanya. Namun pada tahun 1998 mengikuti tes menjadi pegawai di Politani Negeri Kupang dan akhirnya mengabdi sampai pensiun 1 Oktober 2025.
Sebagai alumni yang bekerja di Politani Negeri Kupang, Yakob Borith Naban melihat kemajuan yang cukup signifikan dalam berbagai hal termasuk pendidikan vokasi.
Menanggapi pernyataan Yakob Borith Naban, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Politani Negeri Kupang, Fabianus Ranta, S.Hut., M.Si mengatakan, inovasi baru itu pasti dan harus dilakukan Politani Negeri Kupang. Sebab, kalau hanya bertahan dengan inovasi yang dimiliki saat ini tentu tidak bisa bersaing dengan dunia global.
Terkait akses pekerjaan bagi lulusan Politani Negeri Kupang, Fabianus Ranta mengatakan, pihaknya terus melakukan kolaborasi. Pertama, kerja sama dengan dunia industri dunia kerja dan kedua, bermitra dengan kelompok alumni di setiap kabupaten yang sudah dibentuk.
Fabianus Ranta berharap, ikatan alumni itu sebagai jembatan bagi lulusan baru untuk memfasilitasi sekaligus mendampingi mereka di lapangan. Untuk itu Fabi meminta para lulusan agar selesai wisuda langsung bergabung ke ikatan alumni di mana pun berada.
Baca juga: Politani Kupang Gelar Porseni Perdana Tahun 2025
"Kolaborasi ada banyak dan kami juga banyak menerima manfaat dari hasil kolaborasi ini terutama melalui Job Fair ini. Ini adalah sarana untuk mempertemukan, mengantar lulusan kami sebelum mereka keluar dari Politani," kata Fabianus Ranta.
Menurut Fabianus Ranta, semua lembaga pendidikan tinggi harus punya satu program atau satu bidang kerja untuk memfasilitasi lulusan dalam mengakses dunia kerja, salah satunya adalah bursa kerja.
Di bursa kerja itu disampaikan informasi-informasi kerja kepada alumni.
“Selama ini pihaknya menyampaikan informasi kerja ke alumni melalui WA grup alumni sehingga sangat berharap lulusan setiap tahun itu segera bergabung dengan grup alumni karena di sana lah kami menyampaikan semua informasi resmi yang terkait lowongan pekerjaan, juga melalui website Politani,” ujar Fabianus Ranta.
Kota Kupang Terkini
Politeknik Negeri Kupang
POS-KUPANG.COM
Yakob Borith Naban
Fabianus Ranta
Agustinus Paga
Human Interest Story
Harga Ikan Stabil di Tengah Kelesuan Pembeli, Pedagang Tak Berani Ambil Risiko Stok Besar |
![]() |
---|
Respons Pemuda Muhamadiyah NTT Tentang SE Wali Kota Kupang Atur Batas Musik |
![]() |
---|
Pelni Siapkan Kapal Gratis Angkutan Wisata Kupang ke Pulau Kera Setiap Akhir Pekan |
![]() |
---|
UMKM Kupang Raih Penjualan Ratusan Kupon, Sebut Bazaar Mandiri Sangat Bermanfaat |
![]() |
---|
RSKD Jiwa Naimata Peringati HKJS, Fokus Layanan Kesehatan Mental dalam Bencana dan Kedaruratan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.