FEATURE: Alumni Politeknik Pertanian Negeri Kupang Galau dengan Harga Ayam

Dikatakan, salah satu indikator kinerja utama Politani adalah berapa persen alumni terserap di dunia kerja dan berapa masa tunggu. Indikator utama ini merupakan bidang kerja Kemahasiswaan yang memang harus memfasilitasi salah satunya melalui bursa kerja atau job fair seperti ini. 

Baca juga: Politani Kupang dan Yayasan RSA Kembangkan Produk Pangan Bergizi Atasi Stunting di NTT

Ketua Panitia Job Fair Politani Negeri Kupang, Agustinus Paga mengatakan, Job Fair merupakan agenda tahunan namun di tahun 2025 diadakan dengan konsep yang berbeda. 

Pertama dari topik, kami sesuaikan dengan perkembangan sekarang. Temanya  “Alumni Berdampak bagi Nusa Tenggara Timur dan Global. Acaranya dua hari, tanggal 8 dan 9 Oktober 2025.

Hari pertama fokusnya di ruangan dengan mengundang lima narasumber, dari pagi jam 9 sampai sore jam 5. Hari kedua di ruang terbuka dengan harapan banyak mahasiswa Politani yang bisa mengikuti. 

"Hari ini kami mengundang 13 narasumber dan yang unik tahun ini ada satu narasumber dari Korem 161/Wirasakti Kupang karena informasi yang kami peroleh setiap tahun ada perekrutan sarjana pertanian, perikanan, peternakan untuk bekerja di TNI dan bertugas menangani gizi masyarakat," tambah Agustinus Paga. (uzu)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS