Human Interest Story

FEATURE: Bangun Auditorium Bahtera Artha Wacana Rp 37 Miliar, UKAW Wujudkan Mimpi Jadi Nyata

UKAW Kupang menggelar ibadah syukuran wisuda sarjana dan pascasarjana serta syukuran selesainya pengerjaan Auditorium Artha Wacana.

POS-KUPANG.COM/RAY REBON
IBADAH SYUKURAN - Ibadah syukuran wisuda sarjana ke-70 dan pascasarjana ke-24 dan syukuran selesainya pengerjaan Auditorium Artha Wacana, Rabu (10/9). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - UNIVERSITAS Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar ibadah syukuran wisuda sarjana ke-70 dan pascasarjana ke-24 dan syukuran selesainya pengerjaan Auditorium Artha Wacana.

Ibadah syukuran di Auditorium Bahtera UKAW Kupang pada, Rabu (10/9) mengusung tema "Mengakar dalam Iman, Bertumbuh dalam Pelayanan, Berbuah dalam Misi: 40 Tahun UKAW Menjadi Mitra Allah dalam Dunia Pendidikan Tinggi."

Ibadah syukuran dihadiri Rektor UKAW Kupang, Prof. Dr. Godlief F. Neonufa, M.T, pengurus Yayasan UKAW, pembina yayasan, Ketua Sinode GMIT, serta perwakilan Gereja Kristen Sumba (GKS) sebagai pendiri.

Baca juga: UKAW Kupang Gelar Ibadah Syukur Wisuda dan Syukur Auditorium Bahtera Artha Wacana

Dalam sambutannya, Prof. Godlief Neonufa menyampaikan bahwa momen ini bukan hanya merayakan pencapaian luar biasa 394 wisudawan sarjana dan 21 wisudawan pascasarjana magister, tetapi juga menegaskan tonggak sejarah penting bagi UKAW.

"Empat dekade lalu UKAW didirikan dengan visi untuk menghasilkan lulusan berkualitas sekaligus membangun karakter dan moralitas. Perjalanan ini tidak selalu mudah, penuh tantangan, tetapi kini kita berdiri lebih kuat dan semakin berkomitmen untuk melanjutkan misi itu," ungkap Prof. Godlief Neonufa.

Prof. Godlief Neonufa juga menyampaikan rasa syukur atas selesainya pembangunan Auditorium Bahtera Artha Wacana.

Menurut Prof. Godlief Neonufa, auditorium tersebut bukan hanya sekadar bangunan, melainkan simbol dedikasi UKAW dalam menciptakan ruang untuk kegiatan akademik, serta dipersembahkan bagi pembangunan diNTT, khususnya di Kota Kupang.

Baca juga: LIPSUS: Banjir Bandang Seret Sembilan Warga, 3 Orang Tewas dan  6 Hilang 

"Kami berharap dengan fasilitas ini, kualitas pendidikan bisa semakin meningkat, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi mahasiswa dan civitas akademika," ujar Prof. Godlief Neonufa.

Kepada para wisudawan, Prof. Godlief Neonufa berpesan agar keberhasilan yang diraih tidak berhenti pada gelar semata, melainkan diwujudkan dalam integritas, kasih, serta pelayanan kepada masyarakat.

Prof. Godlief Neonufa juga memberikan apresiasi kepada para dosen, staf, serta orangtua yang telah berperan besar dalam keberhasilan para lulusan. 

"Selamat kepada para wisudawan dan wisudawati. Semoga Tuhan memberkati setiap langkah kalian ke depan. Mari kita rayakan bersama perjalanan 40 tahun UKAW dan penyelesaian Auditorium Bahtera Artha Wacana dengan penuh sukacita," pungkas Prof. Godlief Neonufa.

Baca juga: LIPSUS: 3,5 Jam Melki-Emi Bersama Massa Aksi Damai Cipayung Plus di DPRD NTT

Ketua Yayasan UKAW Kupang, Pdt. Mesakh Daniel Beeh, menyebut kehadiran auditorium ini merupakan sebuah keniscayaan bagi perguruan tinggi, apalagi perguruan tinggi swasta.

"Mau tidak mau, satu perguruan tinggi harus memiliki sebuah auditorium. Awalnya ini hanya sebuah mimpi, tetapi mimpi itu harus diwujudkan. Kami mulai menghitung kekuatan kami dan ternyata hanya ada Rp 24 miliar. Namun kami percaya, ketidakcukupan kami akan dicukupkan oleh Tuhan," ujar Pdt. Mesakh Daniel Beeh.

Pdt. Mesakh Daniel Beeh menuturkan, proses pembangunan dapat berjalan karena kekompakan pengurus yayasan, pengawas, hingga dukungan berbagai pihak. Konsultan perencanaan pun merancang gedung berbentuk bahtera, selaras dengan visi UKAW yaitu Imago Dei 'manusia sebagai gambar Allah.'

Sumber: Pos Kupang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved