FEATURE: Dapat Lamaran Kerja Lewat Facebook Osin Sambung Hidup Bantu Keluarga

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales

POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - SIANG hari, sekira pukul 12.15 Wita, cuaca Kota Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar),  diselimuti mendung dibarengi rintik hujan perlahan jatuh membasahi bumi.

Kendati demikian, lalu lalang kendaraan dan hiruk pikuk masyarakat masih terlihat beraktifitas seperti biasa. Begitu juga dengan Maria Yasinta, yang akrab disapa Osin yang terus beraktifitas. 

Di depan Alfamart, Jalan Jalan Lamber Kape, Desa Gorontalo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Osin sibuk menjajah Sempol Ayam dan Pentol Bumbu Kacang Mama Ana. Lapak itu terbuat dari baja ringan dengan kerangka besi, disiapkan juga etalase menyimpan sempul dan pentol yang sudah digoreng.

Di dekatnya pun disediakan tempat sampah, adapun tempat duduk berupa sebuah bangku panjang. Osin cukup sibuk mengemas beberapa bungkusan pentol yang dibeli konsumen.

Sesekali ia menggoreng pentol dan sempol itu ke dalam minyak yang sudah dipanaskan. Kepada Pos Kupang, Osin mengatakan, dia menamatkan diri di bangku SMA pada tahun 2023 yang lalu. "Saya sudah satu tahun di luar, dulu saya SMA di Ruteng," ucapnya singkat, sambil tersipu malu.

Dia baru sebulan bekerja di Labuan Bajo bersama pemilik lapak, yang diketahui berasal dari Jawa. "Saya bekerja dulu untuk membantu orang tua kaka, kami juga orang susah," ujarnnya.

Osin mengaku mendapatkan lowongan pekerjaan itu dari media sosial. "Mereka kan posting di Facebook, bilang ada butuh orang untuk kerja. Jadi saya lamar dan diterima," tuturnya.

Di Labuan Bajo, Osin tinggal bersama pemilik lapak. Selama sebulan berjualan, ia mengatakan konsumen lebih banyak meminati pentol goreng. Sempol dan pentol terbuat dari daging ayam sebagai bahan dasarnya.

Sempol dan pentol itu ditusuk dengan  itu dua kali digoreng. Gorengan pertama, belum dicampuri bumbu dan telur. Selanjutnya, sempol dan pentol di angkat, dibiarkan dingin, lalu dilumuri bumbu khas dan telur, lalu digoreng untuk kedua kali.

"Bisa juga pake saos manis. Ada juga saos pedas, dan saos kacang. Silahkan dipilih kak," tawar Osin dengan ramah, saat melayani konsumen.

Meskipun baru sebulan bekerja, terlihat Osin mahir mengolah sempol dan pentol di lapak tersebut. Saat dicicipi, rasa pentolnya gurih, lembut dan tidak lengket saat dikunyah.

Tempat ini direkomendasikan bagi siapapun yang ingin menikmati sempol dan pentol goreng di Labuan Bajo. (petrus chrisantus gonsales)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS