Timor Tengah Utara Terkini
SMA Katolik Fides Quaerens Intellectum Gelar Jalan Santai Sambil Pungut Sampah
Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Fides Quaerens Intellectum, Yayasan Betlehem Frankoni melaksanakan kegiatan jalan santai dan pungut sampah.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Apolonia Matilde
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sekolah Menengah Atas (SMA) Katolik Fides Quaerens Intellectum, Yayasan Betlehem Frankoni melaksanakan kegiatan jalan santai sambil memungut sampah, Rabu, 1 Oktober 2025.
Kegiatan ini digelar dengan rute Cabang Dalehi, Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Jalan El Tari menuju ke Gereja Katolik Paroki Santo Antonius Padua Sasi Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT. Mereka memungut sampah di kiri dan kanan jalan serta di dalam drainase.
Jalan santai sambil memungut sampah ini melibatkan Ketua dan Pengurus Yayasan Betlehem Frankoni Kefamenanu, para guru dan ratusan siswa-siswi SMA Katolik Fides Quaerens Intellectum, personel TNI Kodim 1618/TTU dan Polres TTU.
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila dan pembukaan rangkaian kegiatan Peringatan Hari Raya Santo Fransiskus dari Asisi.
Ketua Yayasan Betlehem Frankoni, Pater Robert Zonpiter S, OFM. Conventual mengatakan, sebagai warga Negara Indonesia, Yayasan Betlehem Frankoni memandang penting untuk merayakan dan memperingati Hari Kesaktian Pancasila.
"Dimana ideologi kita yang telah mempersatukan kita dan begitu sakti karena berhasil menyingkirkan rongrongan ideologi lain yang bisa saja merusak kesatuan kita sebagai sebuah negara," ujarnya.
Dikatakan Pater Robert, Yayasan Betlehem Frankoni dinaungi oleh Santo Fransiskus dari Assisi. Sosok Santo Fransiskus dari Assisi ini sangat setia mengikuti perintah Tuhan, menjaga kesatuan antar umat manusia dan alam ciptaan Tuhan.
Semangat spiritual Fransiskan Conventual yang diwariskan oleh Santo Fransiskus dari Assisi ini senada dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Semangat Santo Fransiskus juga termaktub dalam 5 sila Pancasila.
Aksi jalan santai sambil memungut sampah ini bertujuan menegaskan semangat mereka sebagai warga Negara Indonesia di bawah Ideologi Pancasila.
Selain itu, sebagai insan pendidikan di bawah naungan Yayasan Betlehem Frankoni mereka memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga kesatuan.
"Maka itulah makna dan tujuan kegiatan ini dilaksanakan," ujarnya.
Ia berharap, semua guru, pegawai dan siswa-siswi yang bernaung di bawah Yayasan Betlehem Frankoni semakin sadar tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Di sisi lain, gerakan ini diharapkan bisa menginspirasi masyarakat yang lain untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Sementara itu, Kasiwas Polres TTU, AKP Kosmas Lau menjelaskan, personel Polres TTU turut ambil bagian dalam kegiatan ini karena menerima undangan sekaligus memiliki semangat yang sama dengan lembaga pendidikan untuk merawat dan menjaga kebersihan lingkungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.