Nagekeo Terkini

Dua Kasus Kematian di Nangaroro Masih Misterius Polisi Didesak Ungkap Motifnya 

Dua kasus kematian di Nangaroro, Kabupaten Nagekeo hingga kini masih misterius, masyarakat mendesak Polisi untuk ungkap motifnya 

|
POS KUPANG/HO.FB RPL FLORIAN
BARANG BUKTI – Barang bukti yang ditemukan di sekitar mayat alm Vian, yang diduga Bundir di sebuah pondok kebun di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9) pagi. 

"Kami tahu baik karena selama sama-sama dengan kami ini beliau pakai jaket yang sama saat ditemukan itu dan kami kenali itu dari dahi masih nampak jelas seperti almarhum, pasti dia karena beberapa hari ini kami kontak tidak pernah respon dan memang dikonfirmasi lagi informasi di grup, bahwa beliau adalah guru SMP Negeri 1 Nangaroro," tambah Kris Kase, yang mengaku ikut upacara pemakaman alm Vian di Kampung Wio, Desa Ngera, Kecamatan Keo Tengah. 

Kris Kase juga menilai ada kejanggalan dalam kematian Vian. "Kalau gantung diri, tidak mungkin pakai tali sepatu," tegas dia. 

Dimata Kris Kase, Vian adalah sosok yang pendiam dan seturut pengetahuannya, almarhum tidak pernah terlibat masalah dengan orang lain. "Orangnya baik, diam, santun dan dalam pengamatan saya pribadi, almarhum ini tidak mungkin ada masalah atau ada musuh yang begini dan begitu, saya juga merasa kematian almarhum ini tidak wajar," kata Kris Kase.

Kris Kase berharap Polisi bisa serius menangani dan menungkap kasus kematian Vian itu. “Kalau hanya visum, agak kecil kemungkinan untuk terungkap. Kalau memang dibutuhkan dilakukan autopsi dan bisa dicari tahu apakah saudara kami ini benar-benar meninggal karena bunuh diri atau karena faktor-faktor lain," ujar Kris. 

Kasus penemuan jenazah Vian  diperoleh pertama kali dari postingan akun facebook @Rpl Florian. Pemilik akun mengatakan, foto-foto pria yang meninggal dunia dengan kondisi yang sudah mengenaskan tersebut diperolehnya dari keluarga di Nangaroro.

Baca juga: LIPSUS: Paulus Ditembak dari Jarak 5 Meter, Pengakuan Korban Penembakan UPF Tiles

"Ini foto dari keluarga saya di nangaroro, mungkin ada yang kenal ini orang, soalnya baru tadi pagi di temukan di dalam pondok. Dan pondok itu di bangun karena di pinggir pantai yang punya pemandangan indah dan punya kubur nenek moyang, pondok itu tidak di tinggal atau seperti di kebun tapi pondok untuk keluarga kalau ada yang mau kunjung kuburan, dan pondok itu di pinggir jalan, mungkin disitu punya group FB bisa bagikan lagi, biar keluarganya tau," jelas pemilik akun facebook @Rpl Florian saat dikonfirmasi Pos Kupang, melalui pesan messenger, Jumat (5/9) malam.

Unggahan tersebut kemudian beredar dan dibagikan ke sejumlah grup facebook bahkan beredar di grup WhatsApp. (bet)

 

*Sudah 3 Hari

KAPOLSEK Nangaroro, Iptu Juliardi Sinambela dikonfirmasi, Jumat (5/9) malam melalui pesan WhatsApp, membenarkan penemuan jenazah tersebut. Iptu Juliardi Sinambela menyebut mayat pria yang ditemukan di sebuah pondok kebun milik warga tersebut diperkirakan sudah lebih dari tiga.

“Diperkirakan sudah lebih 3 hari sedangkan identitas masih kami dalami, masih sedang di TKP," ujar Iptu Juliardi Sinambela.

Anggota Polsek Nangaroro langsung ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna melakukan olah TKP dan identifikasi identitas korban serta pengumpulan bahan dan keterangan lainnnya. 

Dari hasil perkembangan penyelidikan, Polisi menemukan fakta bahwa jenazah itu bernama alias Vian, seorang guru SMP Nageri 1 Nangaroro berinisial. 

Korban dalam keadaan tergantung di dalam pondok yang terbuat dari pelupu tersebut. Sebuah tali terikat di leher korban dan posisi kaki korban menyentuh lantai pondok yang juga terbuat dari pelupu. 

Sebuah tas berwarna hitam berada tepat dibawah kaki korban, handphone yang diduga milik korban juga berada tak jauh dari posisi korban tergantung.

BARANG BUKTI – Barang bukti yang ditemukan di sekitar mayat alm Vian, yang diduga Bundir di sebuah pondok kebun di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9) pagi.
BARANG BUKTI – Barang bukti yang ditemukan di sekitar mayat alm Vian, yang diduga Bundir di sebuah pondok kebun di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9) pagi. (POS KUPANG/HO.FB RPL FLORIAN)
Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved