Nagekeo Terkini

DidugaJanggal,Kevikepan Mbay dan OMK Maunori Desak Polisi Usut Kasus Kematian Guru SMPN 1 Nangaroro

Diduga ada Kejanggalan, Kevikepan Mbay dan OMK Maunori Desak Polisi Usut tuntas Kasus Kematian Guru SMPN 1 Nangaroro

Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
GANTUNG DIRI - Jenazah Guru SMPN 1 Nangaroro bernama Vian yang ditemukan gantung diri di sebuah pondok kebun di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9/2025) pagi. DidugaJanggal,Kevikepan Mbay dan OMK Maunori Desak Polisi Usut Kasus Kematian Guru SMPN 1 Nangaroro. 

Laporan Reporter TRIBUNFLORES.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MBAY  - Kematian Guru SMPN 1 Nangaroro bernama ROR alias Vian dalam posisi gantung diri di sebuah Pantai Sikusama, Nagekeo menyisahkan misteri. 

Sejumlah pihak menilai Kasus kematian Vian Diduga Janggal.

Diduga Janggal, Kevikepan Mbay dan OMK Maunori mendesak Polisi usut tuntas Kasus Kematian Guru SMPN 1 Nangaroro tersebut.

Mereka mendesak Kepolisian Resor (Polres) Nagekeo mengusut tuntas kasus kematian ROR alias Vian, guru SMP Negeri 1 Nangaroro yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di dalam sebuah pondok milik warga yang berada di dekat pantai di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9/2025) pagi. 

Baca juga: Dua Kasus Kematian Misterius Terjadi di Lokasi Ditemukan Guru SMPN 1 Nangaroro Gantung Diri

Beberapa diantaranya bahkan secara terang-terangan menyebut kematian rekan mereka tidak wajar. Mereka tidak meyakini rekan mereka melakukan tindakan bunuh diri dengan cara gantung diri

RD. Yanto Songka, Ketua Tim Pastoral Kepemudaan Kevikepan Mbay, RD. Yanto Songka saat dikonfirmasi TribunFlores.com, Sabtu (6/9/2025) malam menegaskan dirinya tidak yakin ROR alias Vian melakukan tindakan bunuh diri.

"Dari posisinya itu kita tidak yakin itu bunuh diri, makanya dalam rencana kami, kami mau meminta Polres Nagekeo supaya usut tuntas misteri kematian kami punya sahabat ini, apalagi itu kejadian di pinggir jalan, katanya siang itu dia masih di sekolah kemudian kaget malam tadi ada berita bahwa yang gantung diri adalah saudara kami itu," tegas RD Yanto. 

Hal senada juga disampaikan Ketua OMK Paroki Hati Kudus Yesus Maunori, Kris Kase yang berhasil dikonfirmasi TribunFlores.com, Sabtu (6/9/2025) malam secara terpisah. 

Baca juga: Sebelum Ditemukan Gantung Diri Vian Masih Sempat Ikut Persiapan Pekan OMK

"OMK Paroki Hati Kudus Yesus Maunori meminta dengan hormat supaya Polres Nagekeo mengusut kasus ini secara tuntas, setidaknya bisa menyampaikan ril nya seperti apa, karena kalau hanya visum agak kecil kemungkinan, kalau memang dibutuhkan dilakukan autopsi dan bisa dicari tahu apakah saudara kami ini benar-benar meninggal karena bunuh diri atau karena faktor-faktor lain," ujar Kris Kase. 

Sebelumnya diberitakan, hingga Sabtu (6/9/2025) malam, Kepolisian Sektor (Polsek) Nangaroro di Kabupaten Nagekeo belum mengungkapkan motif kematian ROR alias Vian, guru SMP Negeri 1 Nangaroro yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri.

ROR alias Vian ditemukan dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa di dalam sebuah pondok milik warga yang berada di dekat pantai di Sikusama, Desa Tonggo, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, Jumat (5/9/2025) pagi.

Kapolsek Nangaroro, Iptu Juliardi Sinambela yang dikonfirmasi TribunFlores.com Jumat (5/9/2025) malam membenarkan kejadian tersebut dan korban diperkirakan meninggal dunia sudah lebih dari tiga hari. 

Namun, karena masih melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Nangaroro untuk dilakukan visum, Iptu Juliardi Sinambela belum menjelaskan terkait identitas, motif, kronologi penemuan jenazah korban serta hasi pemeriksaan dokter di Puskesmas Nangaroro. 

Ia berjanji akan memberikan keterangan pada Sabtu (6/9/2025) bahkan sebelumnya TribunFlores.com telah mengirimkan sejumlah daftar pertanyaan sesuai permintaan Iptu Juliardi. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved