Opini

Opini: Sepotong Lauk yang Dibawa Pulang

Makanannya selalu habis dikonsumsi dan tak pernah ada masalah keracunan atau sakit pada anak didiknya.

Editor: Dion DB Putra
DOKUMENTASI PRIBADI ADRIANUS NGONGO
Adrianus Ngongo 

Masalah-masalah yang disampaikan di atas adalah juga realitas yang tak bisa diabaikan begitu saja.  

Namun, realitas masalah tersebut tidak boleh penghambat atau menjadi alasan untuk menghentikan program MBG. Yang mesti dilakukan adalah upaya perbaikan secara berkelanjutan. 

Bagian-bagian program yang bermasalah yang direparasi. Ketika bermasalah dengan keracunan makanan maka dapurnya yang diperiksa terkait bahan baku dan proses kerjanya. 

Ketika ada masalah keterlambatan pengantaran maka bagian distribusinya yang diperbaiki. 

Ketika terjadi penyelewengan maka pengelola dan pihak-pihak terkait lainnya yang diperiksa. 

Sebagai sebuah program yang baru dan dilaksanakan secara masif, sangat mudah dipahami bahwa akan ada beragam masalah yang bisa terjadi. 

Upaya perbaikan secara berkelanjutan demi menambal kekurangan-kekurangan yang terjadi adalah bagian dari semangat penyempurnaan program ke depannya. 

Mustahil mengharapkan sebuah program yang sempurna dari awal dijalankan. Perlu ada implementasi yang dilanjutkan dengan monitoring dan evaluasi yang dilanjutkan dengan perbaikan. 

Manfaat program MBG  sungguh telah dirasakan oleh penerima, yakni anak-anak didik kita. 

Kelaparan yang teratasi hingga tingkat kehadiran di sekolah yang meningkat adalah contoh dampak nyata dan positif kehadiran program MBG

Mari kita dukung sambil terus berupaya melakukan perbaikan secara berkelanjutan. (*) 

Simak terus artikel POS-KUPANG.COM di Google News 

 

 

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved