Opini
Opini: Keluarga sebagai Tempat Utama Humanisasi
Anak-anak mulai memberlakukan tubuh mereka sebagai kanvas atau objek nafsu dan bukan sebagai Bait Roh Kudus.
Editor:
Dion DB Putra
St. Yohanes Paulus II menegaskan bahwa upaya negara untuk mengeluarkan keluarga dari posisinya yang pantas berarti menambah kerusakan berat pada pertumbuhan yang sejati dari keseluruhan tatanan sosial.
Artinya, dalam ekologi manusiawi yang sehat, keluarga menjadi rahim di dalamnya anak-anak pemilik masa depan menerima dasar-dasar penting mengenai kebenaran dan kebaikan, di mana ia belajar apa artinya secara konkret menjadi seorang pribadi integral. (*)
Simak terus berita POS-KUPANG.COM di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.