NTT Terkini
NPC Indonesia Gelar Talent Scouting di NTT, Jaring 76 Atlet Disabilitas Potensial
Viktor menambahkan, ada tiga kriteria penyandang disabilitas yang diseleksi, yakni hambatan fisik, hambatan penglihatan, dan hambatan intelektual.
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eugenius Suba Boro
POS-KUPANG.COM, KUPANG — National Paralympic Committee (NPC) Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Talent Scouting Tahun 2025 program Pencarian Bibit Atlet Disabilitas bertajuk “Mendobrak Batas”, Rabu (20/8/2025) di Pitoby Sport Center Kupang. Sebanyak 76 peserta mengikuti seleksi ini yang berlangsung sejak 19–20 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan talent scouting perdana untuk atlet disabilitas di NTT dan menjadi bagian dari program NPC Indonesia yang secara khusus turun ke daerah mencari bibit atlet potensial berusia di bawah 23 tahun.
Ketua NPC NTT, Viktor H. Haning, menjelaskan program ini menjadi jalan penting menuju Paralympic Los Angeles 2028.
“Ini merupakan program NPC pusat untuk turun ke daerah-daerah mencari bibit potensial atlet di bawah 23 tahun menuju Paralympic Los Angeles 2028. Dari sini mereka akan diklasifikasi secara prestasi dan disaring apakah bisa langsung ke nasional atau daerah. Kami berharap bisa mendapat bibit atlet potensial,” ungkapnya.
Viktor menambahkan, ada tiga kriteria penyandang disabilitas yang diseleksi, yakni hambatan fisik, hambatan penglihatan, dan hambatan intelektual. Ia juga menegaskan perlunya perhatian dari berbagai pihak untuk mendukung perjuangan atlet disabilitas.
“Kami berharap agar kami diberikan perhatian, karena kami juga mengharumkan nama NTT. Tantangan kami sangat besar, kalau atlet normal mulai dari nol, kami mulai dari minus,” ujarnya.
Acara pembukaan berlangsung meriah dengan hadirnya Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Franscies, Kajati NTT Zet Tadung Allo, serta Plt. Kadispora NTT Alfonsus Theodorus.
Dalam sambutannya, Alfonsus menyampaikan apresiasi dan semangat agar kegiatan ini mampu melahirkan atlet disabilitas berprestasi.
“Kita berharap talent scouting ini bisa menghasilkan atlet baru dari NTT yang punya dedikasi dan prestasi baik,” katanya.
Hadir pula perwakilan NPC kabupaten/kota dari TTS, TTU, Belu, Manggarai, dan Ende, serta kepala sekolah SLB se-Kota Kupang.
Baca juga: Kanwil DJP Nusa Tenggara Luncurkan Piagam Wajib Pajak dan Gelar Forum Konsultasi Publik 2025
Sementara itu, Ketua NPC Pusat yang diwakili oleh Ketua Departemen Hukum dan Advokasi NPC Indonesia, Prihatin SH, MH, menegaskan pentingnya regenerasi atlet.
“NPC Indonesia sudah menorehkan hasil luar biasa di level ASEAN dengan menjadi juara umum tiga kali berturut-turut. Saya berharap kegiatan ini bisa menghasilkan calon atlet yang tidak hanya mengharumkan nama NTT, tetapi juga nama Indonesia. Jangan pernah merasa malu dengan kekurangan yang ada,” tegasnya.
Saat ini, NPC NTT berhasil naik peringkat nasional dari posisi 16 menjadi 14. Prestasi ini turut ditopang oleh para atlet disabilitas NTT yang sudah mendunia, seperti Alvin Nomleni (emas 800m ASEAN Para Games Solo 2022 dan Kamboja 2023, perak 400m di dua ajang yang sama, serta perak 400m Asia Para Games 2023 di Hangzhou, Tiongkok), Petrus K. Alupan (koleksi enam medali emas, perak, dan perunggu di berbagai ASEAN Para Games), serta Felipus Kolimau (multimedalis ASEAN Para Games sejak Myanmar 2014 hingga Jakarta 2018).
Dengan kehadiran tim Talent Scouting NPC Pusat berjumlah tujuh orang, kegiatan ini diharapkan mampu membuka jalan bagi lahirnya generasi baru atlet disabilitas NTT yang siap mendobrak batas, mengharumkan nama daerah, bahkan mengibarkan merah putih di panggung dunia. (uge)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
NTT Terkini
National Paralympic Committee
NPC
atlet disabilitas
Paralympic Los Angeles
POS-KUPANG.COM
NTT Jadi Provinsi Pionir Eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria 2030 |
![]() |
---|
Pemprov NTT Gandeng ICRAF Indonesia Dorong Pertumbuhan Ekonomi Hijau di NTT |
![]() |
---|
Dokter Hewan Julita Mertha Yasa Beberkan Strategi Cegah dan Kendalikan Rabies di NTT |
![]() |
---|
BERITA POPULER - Mutasi Jabatan di Ende, Gubernur NTT Soal Pameran dan Nasib Nelayan Papela |
![]() |
---|
Inspiring Srikandi PLN UIW NTT: Mendorong Perempuan Untuk Berkarier dan Berkreasi Tanpa Batas Gender |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.