Manggarai Barat Terkini

Mitra MBG di Labuan Bajo Masuk Kandang Ayam Cek Kualitas Tenrak untuk MBG di Mabar

Mitra MBG di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kosmas Semen menunjukan komitmennya dalam mengurus MBG.

POS KUPANG/PETRUS CHRISANTUS GONSALES 
KOSMAS SEMEN - Kosmas Semen Sedang Pantau Kandang Suplayer Ayam 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Chrisantus Gonsales 

POS-KUPANGMCOM, LABUAN BAJO - Mitra Makan Bergizi Gratis (MBG) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Kosmas Semen menunjukan komitmennya dalam mengurus MBG. Caranya, dia turun langsung ke kandang ayam untuk memantau kualitas ayam dan kebersihan kandang milik suplayer yang akan digunakan sebagai lauk MBG.

Pantauan Pos Kupang beberapa hari lalu, Kosmas bertemu dengan peternak ayam, Rudolf Rebiu, di Translok, Kecamatan Komodo. Saat sedang memantau kandang ayam, kader partai Gerindra itu terlihat berkomunikasi serius dengan pemilik kandang ayam tersebut.

Selanjutnya, kepada Pos Kupang, Kosmas Semen menjelaskan, dia langsung meninjau kualitas ayam dan kebersihan kandang ayam tersebut untuk memastikan daging ayam yang akan diolah di dapur MBG berasal dari ayam yang sehat, dengan kondisi kandang yang bersih.

TERBARING - Tampak siswa-siswi SMPN 8 Kupang sedang terbaring di RSU Mamami Kota Kupang. Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG).
TERBARING - Tampak siswa-siswi SMPN 8 Kupang sedang terbaring di RSU Mamami Kota Kupang. Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

"Jadi ayam yang kita beli itu murni ayam pedaging yang masih hidup, langsung dari kandangnya. Bukan daging ayam beku," tegas Kosmas.

Secara gamblang dirinya menegaskan dengan memantau langsung ke lapangan, maka pihaknya sekaligus berupaya untuk membina suplyer ayam. "Mereka bisa continue memproduksi ayam atau pemeliharaan agar dapur tetap mendapat pasok bahan baku khususnya ayam," ujarnya.

Kosmas menilai, bila membantu satu orang suplyer ayam, maka dia turut membantu beberapa orang yang bekerja dengannya, termasuk turut membantu perekonomian mereka, seperti membiayai anak sekolah ataupun kuliah.

Baca juga: LIPSUS: Lima Juru Masak Layani 3.442 Penerima, Masak 4 Jam, Aktivitas SPPG Maulafa 3 

"Itulah tujuan program MBG ini yakni menghidupkan semua sektor, agar masyarakat tumbuhnya ekonomi akibat gerakan atau dampak positif daripada program MBG ini," tutur Kosmas.

Menurutnya, Program MBG itu baik bagi perputaran ekonomi masyarakat yakni antar mitra MBG bersama para suplayer. "Di lain sisi yang paling utama adalah gizi anak-anak terjamin, generasi emas bangsa ini kedepan terus mendapat makanan yang sehat dengan pemenuhan gizi yang bagus," ujar Kosmas.

PEMBAGIAN MBG- Suasana pembagian MBG oleh petugas kepada bumil, balita dan ibu menyusui di Posyandu Lancang, Labuan Bajo, Manggarai Barat
PEMBAGIAN MBG- Suasana pembagian MBG oleh petugas kepada bumil, balita dan ibu menyusui di Posyandu Lancang, Labuan Bajo, Manggarai Barat (POS-KUPANG.COM/ PETRUS CHRISANTUS GONSALES)

Mitra MBG milik Kosmas Semen bernaung di bawah Yayasan Sejahtera Desaku, di Jalan Batu Cermin, RT 10, RW 02, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.  Saat ini, mitra MBG milik Kosmas Semen melayani lima sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama di dalam Kota Labuan Bajo, sebagai penerima manfaat MBG.

Sekolah-sekolah itu yakni, SD Batu Cermin, SDI Lancang, SDI Wae Mata, SDIT Wae Nahi, SDN 2, dan SMP Negeri 1 Komodo.

Suplayer ayam, Rudolf Rebiu mengucapkan limpah terima kasih kepada Kosmas yang sudah datang memantau langsung kandang ayamnya. "Saya senang sekali karena bisa membantu MBG yang ada di Indonesia, khususnya di wilayah Manggarai Barat," tutur Rudolf.

Menurutnya, Program MBG bisa memberi dampak ekonomi positif melalui adanya kerjasama yang baik antara mitra MBG dan peternak ataupun petani yang ada di Mabar. Rudolf menjelaskan, 200 ekor ayam di dandangnya itu siap disuplay ke mitra MBG milik Kosmas Semen.

"Yang terkecil beratnya 1,8 kg sedangkan ukuran terbesar 2,4 kg. Kalau disuplay minggu depan maka kemungkinan beratnya bertambah 2,5 kg sampai 3 kg," tutupnya. (moa)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved