Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 5 Agustus 2025, "Dia Memberi Ketenangan"
Dia tahu bahayanya. Ini adalah danau yang sangat berbahaya. Bahkan di zaman sekarang ini, kapal bisa tenggelam jika terhantam badai di sini.
Renungan Harian Katolik Suara Pagi
Bersama Pastor John Lewar, SVD
Biara Soverdi St. Yosef Freinademetz
STM Nenuk Atambua Timor – NTT
Selasa, 5 Agustus 2025
Pemberkatan Gereja Basilik SP Maria
Bil. 12:1-13; Mzm. 51:3-4,5-6a, 6bc-7,12-13; Mat. 14:22-36
Warna Liturgi Hijau
Dia Memberi Ketenangan
Kalau mau jujur, setiap orang pasti punya ketakutan. Apa yang pernah Anda takutkan dalam hidup ini? Mungkin ada yang takut gelap, takut ketinggian, takut kecoa, takut tidak lulus ujian, takut dimarahi orangtua, takut dimarahi pimpinannya, takut dipecat, takut disuntik, takut mati, dsb.
Secara psikologis, rasa takut adalah hal yang wajar dan manusiawi. Menjadi tidak wajar jika kita terus-menerus dikuasai ketakutan itu. Ancaman atau teror kadangkala bisa juga membuat seseorang takut. Untuk sesuatu yang baik dan benar, kita diajak untuk tidak takut dan tidak gentar.
Dalam injil hari ini disebutkan sampai dua kali para murid berteriak karena takut. Pertama, para murid berteriak takut karena melihat "hantu" di saat perahu mereka diombang-ambingkan angin sakal. Angin sakal
adalah jenis angin yang berlawanan dengan arah perahu, bertiup datang dari depan perahu.
Bisa dibayangkan bagaimana mereka kepayahan mendayung perahu untuk melawan angin sakal tersebut. Kedua, Petrus berteriak minta tolong. Ketika ia mulai tenggelam, Petrus spontan berteriak, “Tuhan, tolonglah aku!” Petrus adalah seorang nelayan dan pelaut yang berpengalaman. Dia telah sering mengarungi danau ini.
Dia tahu bahayanya. Ini adalah danau yang sangat berbahaya. Bahkan di zaman sekarang ini, kapal bisa tenggelam jika terhantam badai di sini.
Para murid terjebak badai besar di tengah danau Galilea atau laut Galilea. Danau Galilea ini disebut laut karena memang sangat besar, panjangnya 13 mil (20 km) dan lebar 8 mil (12 km). Sebuah danau yang sangat besar.
Sabda Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak takut. Saat perahu para murid diombang-ambingkan angin dan badai, mereka takut. Tuhan Yesus datang menolong mereka dengan menegaskan: ”Tenanglah! Aku
ini, jangan takut!”
Dalam kitab suci, menurut para ahli ada 367 X kata “jangan takut”. Artinya, setiap hari dalam setahun Tuhan mengingatkan kita “jangan takut”. Bahkan malah sisa khan? Mari kita terus berserah pada Tuhan dan mengolah ketakutan kita( diolah dari Y. Gunawan, Pr, Percik Firman, Agustus 3, 2020).
Dalam menghadapi ketakutan, kita sebagai orang beriman diingatkan untuk berdoa, datang kepada Tuhan. Doa itu ibarat payung.
Payung memang tidak bisa langsung menghentikan hujan, tetapi payung dapat membantu kita berjalan menerobos hujan. Demikian juga dengan doa.
Doa memang tidak bisa langsung menghentikan masalah kita, tetapi doa dapat membantu kita untuk kuat menghadapi masalah yang sedang terjadi.
Pertanyaan refleksinya, ketakutan apa yang sedang Anda hadapi akhirakhir ini? Apa yang Anda lakukan untuk mengatasi rasa takut itu?
Doa:
Renungan Harian Katolik 5 Agustus 2025, "Ketidakpercayaan akan Kuasa Tuhan Membuat Hidup Jadi Susah" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 4 Agustus 2025, "Gerakan Hati Yesus yang Berbelas Kasih" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 4 Agustus 2025, "Belajar Berbagi Dari yang Sediki" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 4 Agustus 2025, "Lima Roti dan Dua Ekor Ikan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 3 Agustus 2025, "Rakus dan Tamak Harta Fana Membuat Hidup Tersesat" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.