NTT Terkini
UCB Jadi Pusat Migran Center Nasional, Siapkan Tenaga Kerja Profesional ke Pasar Internasional
Universitas Citra Bangsa Kupang didorong menjadi model nasional dalam pengembangan Migran Center pelatihan tenaga kerja migran.
Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Tari Rahmaniar Ismail
POS-KUPANG.COM, KUPANG – Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang didorong menjadi model nasional dalam pengembangan Migran Center pusat pelatihan tenaga kerja migran yang terintegrasi.
Hal itu disampaikan Menteri KP2MI Abdul Kadir Karding yang diwakili oleh Direktur Jenderal di Kementerian KP2FI, Irjen Pol. Dwiyono, S.I.K., M.Si., dalam kunjungan kerja, Rabu 6 Agustus 2025 di Universitas Citra Bangsa Kupang.
Irjen Pol. Dwiyono, S.I.K., M.Si., mengatakan, Universitas Citra Bangsa dinilai memiliki kesiapan dari sisi infrastruktur, kurikulum, hingga sumber daya manusia untuk mencetak tenaga kerja profesional berstandar internasional.
“UCB adalah pionir. Mereka bukan hanya melatih teknis, tapi juga membangun sikap, empati, dan kemampuan bahasa. Ini yang dibutuhkan negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, hingga Eropa,” ujarnya.
Saat ini, katanya, UCB telah membuka kelas khusus untuk persiapan bekerja di Jepang dengan kapasitas 120 mahasiswa, dan tahun ini akan bertambah 150 peserta.
Selain Jepang, negara-negara seperti Inggris, Jerman, dan Korea Selatan juga telah menyatakan minat menjalin kerja sama penempatan tenaga kerja melalui UCB.
Untuk memenuhi tuntutan pasar, UCB secara progresif menyesuaikan kurikulum pendidikan.
Beberapa mata kuliah yang ditambahkan, antara lain gerontologi, psikologi lansia, gizi lansia, dan fisioterapi lansia bidang yang sangat diminati di negara dengan populasi lanjut usia.
UCB juga menjadi salah satu universitas dengan tenaga pengajar berstandar global.
Saat ini terdapat sejumlah dosen lulusan luar negeri, antara lain dari Inggris, Selandia Baru, dan Australia, yang mengajar mata kuliah teknis maupun bahasa asing.
Setidaknya empat dosen aktif berbahasa Inggris, dan tujuh di antaranya merupakan lulusan bidang kesehatan dari universitas luar negeri.
“Ini memperkuat kepercayaan kami bahwa UCB siap menjadi hub pendidikan migrasi aman di wilayah timur Indonesia. Mereka sudah punya tim, fasilitas, dan arah visi yang jelas,” kata Dwiyono.
Rektor Universitas Citra Bangsa, Prof. Dr.Frans Salesman, mengatakan, UCB juga merancang kolaborasi dengan SMK di NTT untuk membentuk “Kelas migran” di bidang hospitality, keperawatan, dan konstruksi.
Kurikulum akan diperkaya dengan pelatihan bahasa, wawasan budaya, dan soft skills sesuai permintaan negara tujuan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.