Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik 5 Agustus 2025, "Ketidakpercayaan akan Kuasa Tuhan Membuat Hidup Jadi Susah"
Sebab keragu-raguan dan ketidakpercayaan akan kuasa Tuhan menghadirkan beragam penderitaan yang sangat membelenggu.
Renungan Harian Katolik
Selasa, 5 Agustus 2025
Oleh: Pater Fransiskus Funan Banusu SVD
KERAGU-RAGUAN DAN KETIDAKPERCAYAAN AKAN KUASA TUHAN MEMBUAT HIDUP JADI SUSAH
(Bil 12:1-13; Mzm 51:3-4.5-6a.6bc-7.12-13; Mat 14:22-36)
"Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata, "Orang yang kurang percaya! Mengapa engkau bimbang?" (Mat 14:31).
Kita hidup dalam dunia, namun kita tidak lebur di dalamnya. Dunia menantang iman dan kepercayaan kita akan kuasa Tuhan dalam hidup ini.
Tantangan dunia yang kita jumpai: dosa, keragu-raguan, kecemasan, kegelisahan, ketakutan akan kekuatan kuasa kegelapan: hantu, sinas, setan/iblis. Ketakjuban, kekaguman akan kuasa Tuhan mesti kita tampilkan untuk menepis keragu-raguan, ketidakpercayaan dalam diri kita.
Sebab keragu-raguan dan ketidakpercayaan akan kuasa Tuhan menghadirkan beragam penderitaan yang sangat membelenggu.
Semua ini terjadi karena hati kita tidak murni yang ditunjang oleh iman yang rapuh akan kuasa besar Tuhan Yesus dalam hidup kita. Yesus itu andalan kita, Dia tidak hanya berkuasa atas mansuia untuk menyelamatkannya, alam, dunia dan segala kekuatannya takluk pada-Nya.
"Kira-kira jam tiga malam datanglah Yesus berjalan di atas air." (Mat 14:25). Para murid yang masih lengket dengan kuasa iblis terkejut dan berteriak, "Itu hantu." Mereka berteriak ketakutan. Kata Yesus, "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!"
Mari berjuang singkirkan ketakutan akan kuasa-kuasa duniawi dengan mendekat dan mulai mengandalkan kuasa Tuhan.
Melalaikan kekuatan Tuhan sama dengan merancang hal fatal dalam hidup. Contoh Petrus karena ragu, takut dan lupa kekuatan Tuhan di sampingnya hampir tenggelam dan binasa.
Karena ragu-ragu dan meremehkan kuasa Tuhan dalam diri Musa, "Miryam tampak kena penyakit kusta, kulitnya menjadi putih seperti salju." (Bil 12:10). Musa yang selalu mengandalkan kuasa Tuhan dan memiliki belas kasih berseru kepada Tuhan, "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
Dalam ketakberdayaan manusiawi kita, seperti Petrus, kita pun berteriak, "Tuhan, tolonglah aku. Dan bertobat serta menyembah Dia, "Sungguh, Engkau Anak Allah." (Mat 14:30.32).
Kini kita tahu kelemahan iman kita sendiri. Maka kita berseru kepada Tuhan tambahkanlah iman kami, murnikanlah hati kami, dan biarlah kini kami komit mengandalkan kuasa-Mu Tuhan agar hidup jadi nyaman, damai, dan tenang dalam genggaman tangan kuasa-Mu yang kudus.
Selamat beraktivitas hari ini. Tuhan berkatimu semua. (RP. FF. Arso Kota, Selasa/Pekan Biasa XVIII/C/I, 050825)
Renungan Harian Katolik Senin 4 Agustus 2025, "Gerakan Hati Yesus yang Berbelas Kasih" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 4 Agustus 2025, "Belajar Berbagi Dari yang Sediki" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Senin 4 Agustus 2025, "Lima Roti dan Dua Ekor Ikan" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 3 Agustus 2025, "Rakus dan Tamak Harta Fana Membuat Hidup Tersesat" |
![]() |
---|
Renungan Harian Katolik Minggu 3 Agustus 2025, "Orang Kaya yang Bodoh" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.