Siswa Keracunan Makanan Gratis

Wali Kota Kupang Tunggu Hasil Pemeriksaan Dokter, Lalu Ambil Tindakan Evaluasi

Wali Kota Kupang Christian Widodo akan mengambil tindakan evaluasi setelah ada hasil pemeriksaan dokter terkait penyebab 101 siswa SMPN 8 Kota Kupang

|
Penulis: Irfan Hoi | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
CHRISTIAN WIDODO - Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menyesali dugaan keracunan akibat MBG di SMPN 8 Kupang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi

POS-KUPANG.COM, KUPANG  - Wali Kota Kupang Christian Widodo akan mengambil tindakan evaluasi setelah ada hasil pemeriksaan dokter terkait penyebab 101 siswa SMPN 8 Kota Kupang diduga keracunan makanan.

Ratusan siswa-siswi di SMPN 8 Kupang diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi paket makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

Sejak Selasa (22/7/2025) pagi, ratusan siswa dari sekolah itu dilarikan ke sejumlah Rumah Sakit (RS) karena mengalami gejala keracunan. 

Wali Kota Kupang Christian Widodo bersama sejumlah pimpinan Forkopimda Kota Kupang turun memantau kondisi para siswa.Christian Widodo sempat berdialog dengan beberapa siswa. 

Baca juga: Ketua LPA NTT Veronika Ata Tegaskan Vendor BMG yang Lalai Harus Dihentikan

"Arahnya kesana (ke keracunan dari makanan) iya," kata Christian Widodo, di Rumah Sakit Mamami Kota Kupang.

Rumah Sakit ini satu dari tiga Rumah Sakit yang menangani siswa keracunan dari SMPN 8 Kupang. 

Dugaan mengenai MBG menjadi penyebab keracunan, Chris enggan untuk menyampaikan. Pemerintah menunggu diagnosa dari dokter dan selanjutnya dilakukan penelusuran, termasuk evaluasi. 

"Tunggu dokternya, kalau dokter bilang ini betul keracunan makanan maka ada tindakan evaluasi," kata Christian Widodo, yang juga berlatar seorang dokter itu. 

Namun, Christian Widodo mengaku sempat diberitahu beberapa siswa kalau makanan dari MBG ada yang basi. Ia tidak mengetahui dari dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) mana yang menyediakan makanan itu. 

Baca juga: DPRD Kota Kupang Absalon Sine Minta Evaluasi Menyeluruh Sistem Penyajian MBG

Christian Widodo mengeklaim, banyaknya SPPG membuatnya tidak mengetahui persis.

Christian Widodo berjanji akan melihat kembali SPPG yang melayani SMPN 8 Kupang. Hal itu juga termasuk dengan pemanggilan kepala SPPG untuk mendapat penjelasan. 

"Tapi paling pertama adalah keselamatan pasien. Kita jangan berdebat lain-lain sementara orang butuh tindakan penyelamatan. Kita tolong dulu pasiennya diinfus, penanganan pertama bagi pasien itu paling penting," ujar Christian Widodo. 

Setelah itu, kata Christian Widodo, dilakukan pendalaman. Dari dugaan yang ada kemudian ada evaluasi dan melihat kembali makanan atau bahan yang dikonsumsi oleh siswa. Ia sendiri belum tahu sumber makanan yang membuat siswa keracunan. 

Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menyesali dugaan keracunan akibat MBG di SMPN 8 Kupang.
Wali Kota Kupang dr. Christian Widodo menyesali dugaan keracunan akibat MBG di SMPN 8 Kupang. (POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI)

"Setelah itu kita evaluasi. Kalau keracunan atau misalkan, mencret-mencret diarenya massal, berarti ada makanan yang dimakan bareng," kata Christian Widodo. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved